LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang laki laki ditemukan tidak bernyawa dalam mobil di depan sebuah apotek di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah.
Penemuan mayat tersebut diketahui terjadi pada Selasa 8 November 2022.
Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno dalam keterangan resminya membenarkan hal tersebut dan menyampaikan identitas korban atas nama Baharudin (65), warga Pelowok Tengak, kediri, Lombok Barat.
Saat ditemukan jenazah sedang duduk di kursi pengemudi di dalam mobil pikap Mitsubishi L 300 dengan Nomor Polisi DR 7774 S.
Baca juga: Mayat yang Terbakar di Kupang Teridentifikasi, Disebut Mahasiswa Asal Sumba Barat Daya
Disampaikan Agus, penemuan mayat bermula saat saksi Faizah (58), warga Kediri, Kabupaten Lombok Barat yang merupakan penumpang mobil tersebut mencari korban.
Namun Faizah tidak kunjung menemukan korban di seputaran pasar dan meminta bantuan ke pada rekannya untuk ikut mencari.
"Rekan dari Faizah membantu mencari korban, dan di depan Apotek Ammar Wafiq Farma dekat kendaraan korban dimana terlihat korban sedang dibangunkan oleh masyarakat, namun kaget saksi melihat korban sudah kaku dan tidak bernapas," ungkap Agus dihubungi melalui sambungan telepon, Kanis (10/11/2022)
Mengetahui kejadian tersebut, masyarakat setempat kemudian membantu melakukan evakuasi mayat korban untuk dibawa ke Puskesmas Batunyala,
"Saat ditemukan di dekat korban terdapat obat Neo Reumachyl sebanyak 1 lembar isi 20 biji dan sudah di konsumsi sebanyak 2 biji," kata Agus.
Baca juga: Mayat yang Ditemukan Terbakar di Kupang Teridentifikasi, Orangtua Ingin Bawa Jenazah ke Sumba
Menurut keterangan Arizal Suryadirja (37) karyawan apotek, alamat Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, korban membeli obat untuk menahan rasa nyeri otot sekitar pukul 09.30 Wita.
"Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh perawat puskesmas Batunyala tidak di temukan adanya luka ataupun ciri-ciri kekerasan fisik dan kemungkinan disebabkan oleh serangan jantung," kata Agus
Atas peristiwa tersebut, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.