Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Kelompok Pemuda di Ambon kembali Pecah

Kompas.com - 10/11/2022, 06:03 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bentrok antarkelompok pemuda di kawasan IAIN Ambon di desa Batu Merah, kecamatan Sirimau, kota Ambon, Maluku kembali pecah, Rabu malam (9/11/2022).

Bentrok yang terjadi hingga Kamis (10//11/2022) dinihari ini merupakan bentrok lanjutan kedua kelompok pemuda yang telah berlangsung dalam dua hari terakhir.

Dalam bentrokan ini, kedua kelompok pemuda kembali terlibat saling serang dengan menggunakan batu, kayu dan alat tajam.

Mereka terlibat saling kejar-kejaran hingga membuat situasi di kawasan tersebut mencekam.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi kejadian pun tak tinggal diam. Selain mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, polisi juga menembakkan sejumlah gas air mata untuk membubarkan kedua kelompok pemuda yang bertikai.

Baca juga: Cegah Bentrok Susulan 2 Kelompok Pemuda di Ambon, 50 Polisi Berjaga

'“Malam ini sudah kacau (bentrok) lagi, ini bentrok lanjutan,” kata  Rizal salah seorang warga setempat kepada Kompas.com via telepon, Kamis dinihari.

Ia mengatakan saat ini polisi masih terus berjaga-jaga di lokasi bentrokan, sedangkan sejumlah polisi lainnya terus melakukan patroli untuk membubarkan konsentrasi massa.

“Kita di sini tak bisa tahan dengan gas air mata, dan sampai saat ini masih terasa,” ujarnya.

Adapun dari infromasi yang dihimpun Kompas.com, bentrokan dua kelompok pemuda yang kembali pecah itu menyebabkan ada warga yang terluka.

Korban luka saat ini telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Terkait bentrokan yang kembali terjadi di kawasan tersebut, Kapolresta Pulau Ambon dan Kabid Humas Polda Maluku yang dikonfirmasi Kompas.com tidak merespons.

Baca juga: Polisi Minta Pelaku Bentrok Kelompok Pemuda di Ambon Serahkan Diri atau Ditangkap

Sebelumnya bentrok kedua kelompok pemuda ini pecah di kawasan IAIN Ambon, desa Batu Merah, kecamatan Sirimau pada Selasa (8/11/2022) hingga Rabu (9/11/2022) dinihari.

Bentrokan tersebut sendiri diduga dipicu oleh saling ejek kedua kelomok pemuda yang telah dipengaruhi minuman keras. Dalam bentrokan itu dua orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Pascaterjadinya bentrok Polresta Pulau Ambon telah membangun pos pengamanan di kawasan tersebut dengan menempatkan sebanyak 50 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com