LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainul Abdul Majid mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) selama 3 hari ke depan.
Peringatan dini tersebut terhitung sejak Rabu (9/11/2022) hingga Jumat (11/11/2022).
Adapun peringatan cuaca yang dikeluarkan BMKG yakni sebagian wilayah NTB diprediksi akan terjadi cuaca ekstrem.
Baca juga: 2.712 Personel Kepolisian Dikerahkan Amankan WSBK di NTB
"Waspadai hujan sedang lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang pada sebagian wilayah," kata Forecaster BMKG Bandara Internasional Lombok, Aprilia Mustika, dalam keterangan resminya, Rabu (9/11/2022).
Adapun wilayah yang terdampak cuaca ekstrem pada tanggal 9 November 2022 yakni Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Dompu NTB, 11 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Kemudian, pada tanggal 10 November, wilayah yang diprediksi terdampak yakni Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu.
Sementara untuk tanggal 11 November 2022, diprediksi terjadi adanya potensi hujan badai yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa dan Kabupaten Bima.
Atas fenomena tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir dan bencana alam lainnya.
"Masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat petir, dan pohon tumbang," kata Aprilia.
Selain itu, bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitaran wilayah pesisir diimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi yang diprediksi mencapai kurang lebih 2 meter.
Potensi gelombang tinggi tersebut berada di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, dan Samudera Hindia NTB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.