Lerai Keributan di Kafe, Polisi di Banjarmasin Diancam Pakai Senjata Tajam, Pelakunya Ditangkap

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pria paruh baya berinisial AR (45) di Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terpaksa berurusan dengan hukum setelah mengancam anggota polisi menggunakan senjata tajam.

Pengancaman terhadap anggota polisi itu terjadi di salah satu kafe di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin Utara.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Ipda Sudirno mengatakan, kasus ini berawal saat anggota Polri berinisial DB (20) melintas di Jalan Hasan Basri.

Baca juga: Mobil Dinas Polri Tabrak Lari di Parepare, Pengemudinya Bukan Polisi

DB kemudian melihat adanya keributan di dalam kafe. Dia pun masuk dengan maksud untuk melerai.

"Melihat keributan, DB ini berhenti dengan maksud untuk melerai dan mengamankan situasi," ujar Ipda Sudirno dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Sebuah Opelet di Pontianak Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku

Merasa urusannya dicampuri, pelaku tak terima dan mengeluarkan senjata tajam dan langsung mengancam DB.

Ketika itu, DB sudah mengaku sebagai anggota kepolisian.

"Situasi pun semakin tak terkendali. Beberapa orang yang berada di kafe, termasuk pelaku malah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang pengunjung menggunakan tangan kosong," jelasnya.

Merasa terancam, DB kemudian menghubungi rekan-rekannya untuk membantu mengamankan situasi.

Tak lama, rekan-rekan DB dari Polsek Banjarmasin Utara datang ke lokasi dan mengendalikan situasi. Sementara pelaku pengancaman berhasil ditangkap.

"Atas perbuatan tersebut, kini AR berserta barang bukti telah diamankan ke Polsek Banjarmasin Utara guna proses lebih lanjut," pungkasnya.