Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Terborgol di Jembatan Ciwulan Tasikmalaya Terungkap, Warga Pangandaran

Kompas.com - 09/11/2022, 18:28 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan warga di bawah Jembatan Sungai Ciwulan, Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (9/11/2022).

Korban diketahuoi bernama Iwa, warga Kampung Pagadungan Desa Pagarbumi Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Temuan identitas tersebut setelah salah satu anggota keluarganya mendatangi RSUD SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dan membenarkan ciri-ciri mayat korban sesuai dengan orang yang selama ini dicari-carinya.

Baca juga: Mayat Terborgol di Jembatan Ciwulan Tasikmalaya Diotopsi Hari Ini

"Ya, identitas (korban) sudah mulai diketahui, semoga itu benar dengan ciri cirinya. Tadi keluarga korban ke RS dan korban memastkan sebagai anggota keluarganya asal Pangandaran," terang Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo, kepada wartawan di kantornya, Rabu (9/11/2022).

Namun, Ari belum bisa menjelaskan detail terkait asal muasal mayat korban sampai ditemukan di Sungai Ciwulan, Karangnunggal, karena masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Kini, jenazah korban masih di ruang kamar mayat RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dan masih dilakukan otopsi oleh tim Forensik Polda Jawa Barat.

"Masih dilakukan otopsi jenazahnya di RSUD SMC (Tasikmalaya). Kita harus pastikan dulu kenapa meninggalnya," tambahnya.

Sebelumnya, Ari pun membenarkan Kepolisian menemukan mayat dalam keadaan telanjang dan telungkup di sebuah batang pohon yang mengambang di bawah jembatan Sungai Ciwulan, Minggu (6/11/2022).

Saat ke lokasi kejadian, mayat sudah diangkat oleh warga sekitar ke atas jembatan dengan memakai tali kain yang diikatkan.

"Memang kemarin kita dapat informasi dari masyarakat ada jenazah di bawah jembatan sungai Ciwulan, sekarang jenazahnya sudah kita bawa ke RS SMC singaparna (Kabupaten Tasikmalaya). Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan telanjang dan telungkup," kata Ari.

Adapun jenis borgol yang terpasang di salahsatu tangan mayat pria itu, lanjut Ari, pihaknya masih menyelidiki dan masih belum bisa memastikan asal muasalnya.

Hal sama diungkapkan, Camat Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Epi Hepi Mulyajaya mengatakan, mulanya penemuan mayat pria tak dikenal tangannya terborgol di kolong Jembatan Sungai Ciwulan dikira boneka mengambang.

Baca juga: Mayat Terborgol di Bawah Jembatan Ciwulan Tasikmalaya Segera Diotopsi

Mayat pria itu sudah hilang alat vitalnya saat ditemukan dan tanpa sehelai pun pakaian yang dikenakan saat diangkat dari sungai ke Jembatan Penghubung Desa Linggalaksana, Cikatomas dan Desa Sukawangun, Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Minggu pagi.

"Pada pergelangan tangan (jenazah) sebelah kiri terdapat borgol terpasang. Lingkaran borgol terpasang dua-duanya di satu tangan sebelah kirinya. Bagian kelamin sudah tidak ada," jelas Hepi kepada Kompas.com lewat telepon, Minggu malam.

Hepi menambahkan, mulanya penemuan mayat itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak biasa memancing, Ahmad Badrudin (34) warga Kampung Sukarame Desa Sukawangun Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

Warganya itu menemukan mayat mengambang dengan posisi telungkup dan tersangkut pada sebatang pohon yang melintang di sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com