JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Papua menduga, pelaku penyerangan terhadap tiga pekerja pembangunan Puskesmas Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua, adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) asal Kabupaten Mimika.
Akibat serangan yang terjadi pada Selasa (8/11/2022) pagi itu, seorang pekerja tewas, sedangkan satu orang lainnya mengalami luka tembak.
"Diduga pelakunya KKB Kali Kopi (Mimika), kelompoknya Jhony Botak," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, melalui pesan singkat, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Kronologi Pekerja Bangunan Ditembaki OTK di Beoga Papua, Korban Sedang Naik Motor, 1 Tewas
Namun, Faizal belum bisa memastikan mengapa kelompok tersebut berada di Beoga. Saat ini, timnya masih melakukan penyelidikan.
"Masih didalami mengapa mereka ada di sana," kata dia.
Baca juga: KKB Serang Pekerja yang Bangun Puskesmas di Beoga Papua, 1 Orang Tewas
Lokasi Kali Kopi berada di Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika. Sementara letak Beoga berada di Kabupaten Puncak. Jarak antara Distrik Iwaka dan Beoga cukup jauh karena masih ada Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Diberitakan sebelumnya, tiga pekerja bangunan diserang oleh orang tak dikenal (OTK) di kompleks Puskesmas, Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (8/11/2022).
Dalam penyerangan tersebut, satu pekerja bernama Wahyu (55) tewas akibat luka tembakan di bagian perut.
"Telah terjadi insiden di Beoga, ada empat korban, dua sudah dievakuasi ke Timika dan yang dua belum," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa (8/11/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.