KOMPAS.com - Seorang pengunjung warung kaget karena tiba-tiba diserang oleh pemuda di Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Korban yang merasa tak melakukan kesalahan ini dianiaya pelaku DAP (19) dengan menggunakan pisau belati.
Akibat kejadian tersebut, korban MH (18) menderita sejumlah luka sobek di bagian tubuhnya.
Kasus penganiayaan ini bermula ketika pelaku melintas menggunakan sepeda motor di depan warung.
Di warung tersebut terdapat korban yang baru saja selesai makan.
Saat itu, pelaku tiba-tiba merasa dipelototi oleh korban.
Lantaran emosi, pelaku kembali ke korban dan langsung menyerang dengan senjata tajam yang dibawa.
Kanit Reskrim Ipda Hendra Agustian Ginting mengatakan, pelaku menghampiri korban sambil mempertanyakan maksudnya.
"Pelaku balik lagi dan langsung berhenti kemudian mendatangi korban sambil berkata kenapa kamu melotot kepada saya. Dan setelah itu pelaku langsung menusuk dengan menggunakan sajam," ungkap dia, Selasa.
Akibat penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka tebas ditubuhnya.
Korban harus menjalani perawatan medis karena luka sobek pada punggung dan sobek pada samping ketiak bagian belakang.
Tak hanya itu, korban juga mengalami luka sobek pada ibu jari bagian bawah kanan.
Baca juga: Sopir Odong-odong di Serang Penyebab 10 Orang Tewas Dituntut 12 Tahun Penjara
Setelah mendapatkan laporan kasus tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Akhirnya pelaku berhasil ditangkap polisi tanpa perlawanan.
Pelaku mengakui perbuatannya telah menyerang dan menganiaya korban dengan sajam.
"Pelaku berhasil di amankan unit Opsnal Reskrim Polsek Banjarmasin Barat," ujar dia.
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan pelaku dan barang bukti sebuah pisau belati guna proses hukum lebih lanjut.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun penjara.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.