Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Dugaan Penganiayaan Bocah 8 Tahun oleh IRT di Sumba Timur Diketahui Tetangga

Kompas.com - 09/11/2022, 09:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Lewa, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mendalami kasus dugaan penganiayaan terhadap PYKB, bocah perempuan berusia delapan tahun.

Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polsek Lewa, telah memanggil dan memeriksa Metilda Rincelina Weniliwang (42), ibu rumah tangga asal Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur.

Metilda dilaporkan aparat desa setempat, karena diduga menganiaya PYKB hingga bocah itu mengalami luka dan bengkak di sekujur tubuh.

Bahkan, bocah itu sempat buang air besar (BAB) di celananya saat dianiaya.

"Saat ini, anggota kita masih meminta keterangan dari sejumlah pihak, termasuk terlapor (Metilda)," kata Kepala Kepolisian Resor Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman, kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Gara-gara Tak Diizinkan Ambil Pasir, Pria di Lombok Barat Aniaya Tetangga hingga Tewas

Fajar menuturkan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, Metilda dan suaminya mengadopsi dua anak perempuan, satu di antaranya PYKB.

"Dua anak angkat (adopsi) itu, masih memiliki hubungan keluarga, karena satu anak dari saudara terlapor dan satunya dari saudara dari suaminya terlapor," ungkap Fajar.

Namun lanjut Fajar, dalam kesehariannya terdapat perbedaan perlakuan terhadap dua anak itu.

Korban kerap dianiaya jika melakukan kesalahan. Padahal, korban masih bocah yang butuh perhatian lebih dan kasih sayang.

"Para tetangga juga sering mengetahui penganiayaan ini, tetapi tak pernah melapor," kata Fajar.

Puncaknya, pada Minggu, 6 November 2022, sekitar pukul 11.00 Wita, seorang tetangga korban bernama Hiwa Wunu, membonceng korban menggunakan sepeda motornya menuju rumah aparat desa setempat, Defreni Landukara (43).

Sejumlah aparat desa dan warga, lalu memeriksa tubuh korban. Mereka terkejut karena tubuh korban penuh luka dan bengkak.

Defreni Landukara kemudian mendatangi Markas Polsek Lewa untuk membuat laporan polisi.

"Saat dianiaya, korban menangis ketakutan. Bahkan korban sempat membuang air besar di celananya," ungkap Fajar.

Usai menerima laporan, korban pun dibawa ke Puskesmas Lewa agar korban mendapatkan perawatan luka dan divisum. Kasus itu kata Fajar, sempat viral di media sosial.

"Pelaku baru kita interogasi. Tapi, saya sudah perintahkan hari ini segera percepat penyidikanya untuk penetapan tersangka," tegas Fajar.

Baca juga: Diduga Aniaya Bocah 8 Tahun hingga Babak Belur, IRT di Sumba Timur Dilaporkan ke Polisi

Sebelumnya diberitakan, Metilda Rincelina Weniliwang (42), ibu rumah tangga asal Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke Polres Sumba Timur, Minggu (6/11/2022).

Dia dilaporkan karena menganiaya PYKB, bocah perempuan berusia delapan tahun.

"Kasus ini telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Lewa, dengan nomor LP /B/91/XI/2022/SPKT/Sektor Lewa/Polres ST/Polda NTT, Tanggal 06 November 2022," ujar Kepala Kepolisian Resor Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman, kepada Kompas.com, Selasa (8/11/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Regional
37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

Regional
Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Regional
Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Regional
Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Regional
Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Regional
Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Regional
Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Regional
Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Regional
Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Regional
Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Regional
Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com