Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulut Bakal Canangkan Gerakan Makan Ubi, Jagung, dan Pisang

Kompas.com - 08/11/2022, 23:15 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bakal mencanangkan gerakan makan ubi, jagung dan pisang bagi warga Sulut.

Gerekan ini merupakan upaya menghadapi ancaman krisis global di tahun 2023.

Hal ini disampaikan Olly di paripurna penetapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Sulut tahun 2023, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Gubernur Sulut Minta Warga Tak Ragu Vaksin Booster, Ini Katanya...

Ia mengatakan bahwa anggaran yang baru saja ditetapkan adalah wujud dari ‘sedia payung sebelum hujan'.

"Tadi, saya, Pak Wagub (Steven Kandouw) dan Pak Ketua DPRD (Fransiscus Andi Silangen) berbincang-bincang. Saya katakan bagaimana kalau kita mencanangkan gerakan makan ubi batata, milu (jagung) rebus dan pisang," kata Olly saat memberikan sambutan di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Sulut.

Baca juga: Sosok Penjabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan, Ipar Gubernur Sulut

"Kalau kukis-kukis, apalagi roti itu mahal. Biapong saja pake (pakai) tepung. Tepung itu dari gandum dan gandum diimpor," tambahnya.

Ia mengatakan, masyarakat harus membiasakan diri dalam rangkan keseimbangan dana kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dukung pemerintah pusat jaga kedaulatan pangan. Kalau ketahanan pangan, semua tersedia. Tapi asal-usul bahan makanannya belum tahu (dari mana). Tapi kalau kedaulatan pangan, kita ada kemandirian karena ekonomi kita ditopang oleh hasil pertanian," ujarnya.

Diketahui, Selasa (8/11/2023), DPRD Sulut menetapkan APBD tahun 2023. Pendapatan APBD induk sebelum penyesuaian sebesar Rp 3.805.645.686.116, mengalami penurunan sebesar Rp 24.286.237.000 dengan dilakukan penyesuaian menjadi Rp 3.781.359.449.116.

Di mana, anggaran pendapatan diambil dari pendapatan asli daerah (PAD) baik sebelum dan sesudah penyesuaian Rp 1.517.048.381.116. Kemudian pendapatan dana transfer sebelum dan sesudah penyesuaian Rp 2.288.597.305.000.

Sedangkan untuk anggaran belanja APBD 2023 ditetapkan Rp 3.486.603.060.424 atau mengalami penurunan setelah penyesuaian dana transfer daerah menjadi Rp 3.462.316.823.424.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com