Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2022, 20:53 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang membentuk SumedangKab-Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

Pembentukan SumedangKab-CSIRT sejalan dengan tingginya penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik sehingga membuat ruang siber menjadi lebih besar.

Wakil Bupati (Wabup) Sumedang H. Erwan Setiawan mengatakan, pembentukan SumedangKab-CSIRT sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pidato Kenegaraan Republik Indonesia (RI) tanggal 16 Agustus 2019.

Saat itu, Presiden Jokowi menginginkan semua pemerintah daerah (pemda) harus siaga menghadapi ancaman siber termasuk penyalahgunaan data.

"Sehingga di bidang pertahanan keamanan, kami harus tanggap dan siap dalam menghadapi serangan siber. Apalagi di era globalisasi saat ini, pemerintah dituntut untuk mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik," ujar Wabup saat hadir di launching SumedangKab-CSIRT di Aula Tampomas, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Keamanan Siber Jadi Fokus LPS, Sistem TI Terus Diuji Keamanannya dari Peretas

Pada kesempatan itu, Wabup mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat dan atas dibentuknya SumedangKab-CSIRT.

Pasalnya, kata dia, SumedangKab-CSIRT akan menjadi wadah koordinasi antar perangkat daerah dan pemangku kepentingan di lingkungan Pemkab Sumedang terkait keamanan informasi.

"Untuk menciptakan tim yang tangguh dan kompeten, saya juga meminta agar kompetensi dan keahlian anggota tim terus dibangun. Semoga semangat Pemkab Sumedang terkait pentingnya keamanan informasi akan tercermin dari upaya kita dalam launching SumedangKab-CSIRT hari ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Republik Indonesia (RI) Hasto Prastowo mengatakan, kita tidak boleh lengah di tengah penggunaan teknologi informasi yang lebih tinggi.

Baca juga: Serangan Siber di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan Perusahaan?

"(Sebab) kejahatan siber juga akan mengintai dalam teknologi yang kita gunakan," ungkap  Hasto Prastowo yang juga hadir di acara launching SumedangKab-CSIRT itu.

Hasto menyebutkan, cyber security merupakan salah satu unsur utama dalam menjaga keamanan dan keterhubungan seluruh sistem elektronik.

"Terkait hal tersebut, kita harus memberikan perhatian lebih dalam keamanan informasi terutama keamanan siber atau cyber security," ujarnya.

Dikatakan Hasto, pilar utama dalam menjaga keamanan informasi adalah people (manusia), process (proses), dan technology (teknologi).

Melihat tingginya tingkat insiden siber yang terjadi di Indonesia dan untuk melaksanakan amanat Presiden, maka pengamanan keamanan informasi dari serangan siber semakin terasa urgensinya.

Baca juga: Luhut soal Potensi Serangan Siber Saat G20: Kita Berdoa Saja Bisa Diamankan

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya tim tanggap insiden yang lebih baik, dapat meminimalisir insiden di Kabupaten Sumedang.

"Dalam memenuhi efektivitas kerja, SumedangKab-CSIRT beranggotakan perwakilan atau agen seluruh perangkat daerah yang pada akhirnya dapat memperkuat kredibilitas Pemerintah Kabupaten Sumedang," ungkapnya.

Ia pun meminta agar Pemkab Sumedang mempersiapakan strategi dan langkah-langkah yang komprehensif, mulai dari antisipasi, mitigasi, penanggulangan dan pemulihan bila terjadi insiden keamanan informasi.

"Maksud dari dibentuknya SumedangKab-CSIRT ialah menjadi wadah koordinasi antar perangkat daerah dan pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang terkait keamanan informasi," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sulit Cari Ikan karena Ditimbun Reklamasi, Umar Pindah Live TikTok Demi Cuan

Sulit Cari Ikan karena Ditimbun Reklamasi, Umar Pindah Live TikTok Demi Cuan

Regional
Jelang Pemilu, Kapolresta Banyumas Peringatkan agar Tak Ada yang Berbuat Rusuh

Jelang Pemilu, Kapolresta Banyumas Peringatkan agar Tak Ada yang Berbuat Rusuh

Regional
Ajang Lari Semarang 10K Bakal Dibuka Lagi hingga Kategori Pelari Internasional, Berikut Infonya

Ajang Lari Semarang 10K Bakal Dibuka Lagi hingga Kategori Pelari Internasional, Berikut Infonya

Regional
Diversifikasi Pangan, Warga Flores Timur Diimbau Tak Makan Nasi Tiap Jumat

Diversifikasi Pangan, Warga Flores Timur Diimbau Tak Makan Nasi Tiap Jumat

Regional
Soal Kaesang Diusulkan Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Tanya ke Orang PSI

Soal Kaesang Diusulkan Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Tanya ke Orang PSI

Regional
Sampan Bocor, Pria Tewas Tenggelam di Pulau Kelapa Labuan Bajo

Sampan Bocor, Pria Tewas Tenggelam di Pulau Kelapa Labuan Bajo

Regional
Sering Curhat, Siswi SMP di Wonogiri Dicabuli Gurunya Sendiri di Laboratorium

Sering Curhat, Siswi SMP di Wonogiri Dicabuli Gurunya Sendiri di Laboratorium

Regional
2 Orang Ditangkap Terkait Perkelahian yang Sebabkan 1 Korban Tewas di Kupang

2 Orang Ditangkap Terkait Perkelahian yang Sebabkan 1 Korban Tewas di Kupang

Regional
Kisah Melki, Guru Honorer di Keerom, Tetap Setia Mengajar meski 5 Kali Tes CPNS Tak Lolos

Kisah Melki, Guru Honorer di Keerom, Tetap Setia Mengajar meski 5 Kali Tes CPNS Tak Lolos

Regional
Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Bawen Diduga Alami Rem Blong, Sopir Cuma Punya SIM A

Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Bawen Diduga Alami Rem Blong, Sopir Cuma Punya SIM A

Regional
BP Batam Janji Tak Ada Pemaksaan Relokasi Pulau Rempang, Warga Minta Kejelasan

BP Batam Janji Tak Ada Pemaksaan Relokasi Pulau Rempang, Warga Minta Kejelasan

Regional
Kasus Kasat Lantas Polres Sikka Diduga Lecehkan IRT Berakhir Damai

Kasus Kasat Lantas Polres Sikka Diduga Lecehkan IRT Berakhir Damai

Regional
Perkelahian Antar-pemuda di Kupang, 1 Mahasiswa Tewas, 1 Terluka

Perkelahian Antar-pemuda di Kupang, 1 Mahasiswa Tewas, 1 Terluka

Regional
Kebakaran 5 Rumah di Banjarmasin, 2 Orang Tewas Terjebak Api

Kebakaran 5 Rumah di Banjarmasin, 2 Orang Tewas Terjebak Api

Regional
Horornya Kecelakaan Exit Tol Bawen Bermula Saat Bunyi Klakson Panjang Truk Terdengar

Horornya Kecelakaan Exit Tol Bawen Bermula Saat Bunyi Klakson Panjang Truk Terdengar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com