Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Ucapan Terima Kasih Pak Jokowi Bermunculan di Solo, Gibran Beri Tanggapan Begini

Kompas.com - 08/11/2022, 18:13 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Baliho ucapan terima kasih Pak Jokowi telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) bermunculan di Solo, Jawa Tengah.

Selain tulisan ucapan terima kasih, baliho berukuran besar itu terdapat gambar Presiden Jokowi. Baliho-baliho itu terpasang di kawasan Jalan Moch Yamin dan Jalan Patimura Solo.

Berikut tulisan dalam baliho tersebut: "Terima kasih Pak Jokowi untuk BLT, BSU, dan bantuan sosial lainnya. Bantuan BBM tepat sasaran, subsidi untuk rakyat kurang mampu yes, yes, yes."

Baca juga: Sapa Admin Partai Gerindra Selamat Sore Disebut Kode 2024, Ini Tanggapan Gibran

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku belum mengetahui kemunculan baliho ucapan terima kasih Pak Jokowi untuk pemberian bantuan sosial tersebut.

Gibran mengancam akan melepas baliho-baliho apabila terpasang di lokasi atau tempat yang tidak sesuai.

"Iya enggak gimana-gimana. Itu baru (terpasang). Ya nanti tak copote. Menyalahi aturan kan jare. Aku semangat nak nyopot-nyopot (kalau mencopoti)," gurau Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022).

Di sisi lain, beberapa baliho pasangan capres dan cawapres 2024 juga mulai bermunculan di Solo. Gibran juga akan melepas baliho tersebut jika terpasang di lokasi yang tidak sesuai aturan. "Nanti kami tindak lanjuti ya," kata putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

Terpisah, Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengatakan, apabila baliho terpasang tidak ada izin dan menyalahi aturan akan ditertibkan.

"Namun kita tetap pegangannya Perda dan Perwali. Jadi Perda dan Perwali yang berlaku itu akan ditertibkan," kata dia.

Baca juga: Denbekang Jadi Lokasi Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Gibran: Satu Hari Setelah Kunjungan Pak Menteri Dihancurkan

Arif mengatakan sampai saat ini belum menerima laporan pemasangam baliho yang menyalahi aturan.

Namun, belum lama ini ada atribut ormas dan partai untuk diturunkan karena dinilai melanggar karena terpasang di areal yang dilarang.

"Selama dipasang pas hari ulang tahun silakan tapi jangan dipasang di pohon," ungkap dia.

Mengenai baliho bergambar ucapab terima kaish Pak Jokowi di kawasan Patimura dan Moch Yamin, kata Arif belum mengetahui. Jika memang menyalahi aturan akan ditertibkan.

"Nanti biar dicek dulu sama temen-teman di lapangan. Karena saya belum tahu. November ini kegiatan di Solo banyak sekali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com