PEKANBARU, KOMPAS.com-Polisi telah mengetahui identitas pria yang dibunuh dan dibakar oleh pasangan suami istri, Hendra (49) dan Susiani (35), di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Pelaku Hendra sebelumnya merekayasa kematiannya, sehingga mencari orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) untuk dibunuh dan dibakar agar mendapatkan klaim asuransi jiwa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza mengatakan, korban bernama Ilham (22).
"Korban ini warga Jalan Utama, Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Berdasarkan keterangan dari keluarganya, korban mengalami keterbelakangan mental," kata Reza kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Pasutri di Riau Bunuh ODGJ demi Dapat Uang Klaim Asuransi Rp 150 Juta
Dia mengatakan, kerabat korban juga sudah ada yang datang ke Polsek Pinggir untuk memberitahu penyidik tentang identitas korban.
Menurut keluarganya, korban sudah lama tidak pulang ke rumah.
"Kata keluarganya korban ini sebenarnya tidak ODGJ. Namun, memang sedikit mengalami gangguan atau keterbelakangan mental," sebut Reza.
Reza mengatakan, korban memang sering berada di seputaran Jalan Hang Tuah, Kota Duri, Bengkalis.
Baca juga: Pasutri Bunuh dan Bakar ODGJ di Riau demi Klaim Asuransi, Sang Istri Sempat Prank Polisi
Sementara itu, Reza menyebutkan, pada Jumat (4/11/2022) siang, Unit Reskrim Polsek Pinggir melakukan ekshumasi (penggalian kubur) untuk keperluan otopsi jenazah korban.
Otopsi ini bertujuan utk mengetahui penyebab kematian korban.
"Hasil sementara otopsi, antara lain ditemukan luka bakar pada tubuh korban sebanyak 55 persen dari luas permukaan," kata Reza.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.