Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Pengedar Narkoba di Lampung, Polisi Diserang Warga

Kompas.com - 08/11/2022, 13:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Upaya penangkapan seorang pengedar sabu-sabu di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, berakhir ricuh.

Warga berusaha menghalangi dan menyerang polisi.

Video kericuhan tersebut sempat viral dan tersebar secara berantai di media sosial dan jejaring perpesanan pada Senin (7/11/2022) sore.

Baca juga: Pria di Tasikmalaya Cekik dan Pukuli Polisi Saat Diperiksa di Polsek, Ditangkap karena Serang Polisi

Dalam video berdurasi sekitar 21 detik itu terlihat sejumlah warga melempari polisi dengan batu.

Disebutkan kericuhan itu terjadi saat polisi berusaha menangkap terduga pengedar sabu-sabu di Kecamatan Menggala.

Kepala Satnarkoba Polres Tulang Bawang AKP Aris Satrio  Sujatmiko membenarkan adanya peristiwa kericuhan saat anggotanya hendak menangkap seorang terduga pengedar narkoba.

Menurut Aris, upaya penangkapan itu terjadi Kampung Bujung Tenuk, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang pada Senin kemarin.

"Benar, ada kericuhan saat anggota hendak menangkap seorang terduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu," kata Aris saat dihubungi, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Serang Polisi dengan Pisau, Bandit Motor Tewas di Rumah Sakit

Aris mengatakan, mulanya upaya penangkapan pelaku berinisial HIS itu berlangsung kondusif.

HIS adalah seorang residivis kasus peredaran narkoba. Dia sempat melarikan diri ke sebuah rumah tetapi bisa ditangkap lagi oleh polisi.

 

Namun, saat hendak dibawa ke mobil untuk digiring ke mapolres, sejumlah warga menghalangi dan bahkan melempari anggota kepolisian dengan batu.

"Ada beberapa oknum warga yang melakukan penyerangan adalah keluarga dari pelaku," kata Aris.

Untuk membubarkan kerumunan massa, Aris mengaku anggota sempat melepaskan tembakan peringatan ke arah atas.

Baca juga: Pria di Tasikmalaya Cekik dan Pukuli Polisi Saat Diperiksa di Polsek, Ditangkap karena Serang Polisi

"Iya, anggota sempat melepaskan tembakan peringatan agar massa membubarkan diri, karena ada anggota juga yang mengalami luka akibat lemparan batu," kata Aris.

Aris menambahkan, selain menangkap pelaku pihaknya juga menyita barang bukti berupa dua paket sabu-sabu seberat 0,51 gram.

"Pelaku kita kenakan Pasal 114 ayat 1 Undang-undang Narkotika," kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com