Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pahlawan Nasional Depati Amir, Manfaatkan Pasar Bebas Singapura Hadapi Kompi Khusus Afrika

Kompas.com - 08/11/2022, 13:20 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Penangkapan terjadi setelah Belanda melakukan pengepungan di Mendo Barat. Ketika itu rombongan Depati Amir hendak melarikan diri ke distrik Sungaiselan.

"Setelah ditangkap dibawa ke Batavia dan selanjutnya diasingkan ke NTT," kata Akhmad.

Akhmad menuturkan, selama di NTT, Depati Amir mengabdikan dirinya sebagai guru mengaji.

Baca juga: Depati Amir: Kehidupan, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Selain itu, Depati Amir juga memperkenalkan teknologi penambangan, ilmu bela diri dan ilmu pengobatan pada masyarakat setempat.

"Bagi masyarakat Kupang beliau dianggap sebagai pahlawan juga karena banyak mengajar," ujar Elvian yang juga penulis buku berjudul Kampoeng di Bangka.

Makam Depati Amir terletak di pemakaman muslim Batukadera, Kupang. Di daerah yang sama juga dimakamkan sang adik, Depati Hamzah.

Menurut Akhmad, hingga saat ini belum ada rencana untuk memindahkan makam ke daerah Bangka. Hal itu karena makam di NTT dalam kondisi baik dan terawat.

Depati Amir juga tercatat cukup lama hidup di NTT, yakni sejak penangkapan tahun 1851 hingga meninggal 28 September 1869 pada usia 71 tahun karena tua dan sakit.

"Masyarakat setempat juga sudah menganggap sebagai keluarga. Bahkan cukup banyak ahli waris dari keturunan Depati Hamzah di sana," ujar Akhmad.

Baca juga: Kisah Heroik Depati Amir hingga Dikukuhkan Jadi 6 Pahlawan Nasional 2018

Nama besar Depati Amir saat ini telah diabadikan sebagai nama bandara, yakni Bandara Depati Amir (PGK) Bangka Tengah.

Sedangkan nama sang adik diabadikan menjadi nama RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com