Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Jalan Lingkar Salatiga, Polisi Terapkan "Contra Flow"

Kompas.com - 07/11/2022, 22:26 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Longsor terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Akibatnya, material longsor menutup jalan nasional tersebut.

Anggota Polres Salatiga pun menerapkan contra flow untuk mengurai kemacetan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga Roy Anjar mengatakan longsor masuk di wilayah Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

"Tebing pembatas jalan yang longsor sekitar enam meter dengan ketinggian 10 meter," jelasnya, saat evakuasi material longsor.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, 9 Wilayah di Jateng Diterjang Banjir dan Longsor

Anjar mengungkapkan, evakuasi material longsor menggunakan alat berat karena banyak tanah dan batu yang masuk ke jalan.

"Evakuasi harus dilakukan secara cepat karena JLS jalan utama untuk transportasi," terangnya.

Lurah Kumpulrejo Eska Bayu Sukmawan mengatakan tanah longsor mengakibatkan saluran PDAM Kabupaten Semarang mengalami kebocoran.

"Kejadian tanah longsor tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi dengan waktu yang lama pada beberapa hari ini," ungkapnya.

Menurut Bayu, karena JLS masuk kelas jalan nasional, maka untuk perawatan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

"Kita berharap untuk tebing yang berada di JLS dibangun tanggul untuk pengamanan, karena jika terjadi longsor, membahayakan pengendara jalan," paparnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Betty Nugroho mengatakan bahwa akibat longsoran tanah membuat arus lalu lintas terhambat.

"Untuk itu Sat Lantas Salatiga membuat rekayasa lalu lintas dengan melakukan pengalihan arus untuk menghindari lokasi kejadian, sambil menunggu alat berat untuk evaluasi lebih lanjut," paparnya.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengimbau warga yang melintas agar selalu berhati-hati dalam berkendara.

"Cuaca tak menentu, hujan deras, kondisi struktur tanah dan angin kencang dapat menyebabkan bencana yang terjadi secara tiba-tiba. Untuk itu perlu kewaspadaan ekstra, selalu berhati-hati, tetap menjaga kesehatan dan keselamatan pribadi serta keluarga," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com