Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, 9 Wilayah di Jateng Diterjang Banjir dan Longsor

Kompas.com - 07/11/2022, 16:35 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang sejak dua hari lalu, sebanyak sembilan daerah di Jawa Tengah mengalami bencana banjir dan longsor.

Kepala Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Diki Rulli menyebutkan kesembilan lokasi itu yakni Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Kendal, Grobogan, Kota Semarang, Batang, Jepara, dan Demak.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa untuk bencana kemarin,” kata Diki kepada Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Total Ada 6 Mobil yang Terseret Banjir Bandang di Ngaliyan Semarang, Kondisinya Sudah Hancur

Ia menjabarkan kondisi bencana yang dialami tiap daerah. Banjir melanda Cilacap di 5 desa yang terletak di Kecamatan Kroya. Akibatnya 2.718 terdampak banjir, 37 di antaranya terpaksa mengungsi.

Banjir, angin kencang, dan tanah longsor sekaligus terjadi di Kebumen. Banjir merendam 5 kecamatan, yakni Ayah, Kutowinangun, Buayan, Padureso, dan Buluspesantren.

Lalu tanah longsor terjadi di kecamatan Ayah, Buayan, Poncowarno. Begitu pula angin kencang juga menimpa rumah warga di Kecamatan Ayah, Kebumen.

“Untuk banjir sudah berangsur surut dan dilakukan pembersihan, baik oleh mandiri warga maupun unsur forkopimda. Kebumen masih ada yang belum surut ketinggiannya masih 10 cm di Desa Jatijajar Kec Ayah,” imbuhnya.

Selanjutnya angin kencang di Pekalongan menyebabkan sejumlah pohon tumbang di belasan titik sudut kota. Akibatnya lalu lintas terhambat dan beberapa gedung pemerintahan dan rumah mengalami kerusakan.

Berikutnya di Kendal, banjir merendam 9 lokasi di 3 kecamatan yakni Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Gemuh. Namun sejak pukul 20.00 WIB pada hari Minggu (6/11/2022) banjir mulai surut. Bencana tersebut membuat sebuah jembatan rusak.

Banjir di Grobogan sempat terjadi di 3 kecamatan, yakni Brati, Purwodadi, Toroh. Puluhan rumah warga rusak dan pohon tumbang menutup jalanan.

Ia menyebut Kota Semarang juga menjadi perhatian. Banjir terjadi di area jalan nasional Mangkang, khsusunya di Wonosari, Mangkang Wetan.

“Kejadiannya sudah berulang dampaknya luar biasa sungai Beringin dan Plumbon dan ini kemarin cukup sempat menghambat lalu lintas, tapi kondisi sudah surut sekitar jam 12 malam,” jelasnya.

Baca juga: 19 Desa dan Kelurahan di Dompu NTB Berisiko Tinggi Terdampak Banjir Bandang

Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan juga terdampak. Lumpur dengan ketebalan 2-5cm menutupi jalan dan 2 rumah rusak berat.

Kejadian ketiga di Semarang, tanah longsor di Jalan Untung Suropati arah TPA Jatibarang. Tiang dan kabel PLN tumbang terputus dan akses jalan tertutup.

Kemudian data kejadian angin kencang menimpa, Desa Bondo Kecamatan Bongsari dan Desa Karanggondang Kecamatan Mloggo di Jepara. Akibatnya,18 unit rumah mengalami rusak ringan.

Lalu angin kencang juga terjadi di Kelurahan Kauman, Desa Banaran, Desa Bulu dan Desa Sembung, Batang yang menyebabkan pohon tumbang dan 6 rumah rusak ringan.

Angin kencang di Desa Sriwulan, Sayung, Demak mengakibatkan 31 rumah dan 1 unit masjid mengalami kerusakan. Satu orang warga menjadi korban luka ringan.

“Jadi penguatan SDM tentu sudah dilajukan teman-teman di kabupaten/kota dan itu terbukti dengan adanya kejadian ini kawan-kawan secara mandiri sudah mampu untuk melakukan penanganan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com