Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

19 Desa dan Kelurahan di Dompu NTB Berisiko Tinggi Terdampak Banjir Bandang

Kompas.com - 07/11/2022, 16:00 WIB

DOMPU, KOMPAS.com - Sebanyak 19 desa dan kelurahan di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berisiko tinggi terdampak banjir bandang.

Temuan tersebut merupakan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengenai pemetaan wilayah rawan banjir bandang.

Dari 81 desa dan kelurahan di Dompu, tercatat 19 wilayah dengan risiko tinggi. Sementara 62 titik lain hanya ketegori rendah hingga sedang.

Baca juga: 2 Pelajar Ditangkap Usai Panah Juru Parkir di Dompu

"Sesuai dokumen kajian risiko bencana banjir ada 19 desa dan kelurahan dengan risiko tinggi," kata Kepala BPBD Dompu, Tajuddin HIR saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).

Tajuddin menyampaikan, data 19 wilayah dengan resiko tinggi banjir bandang ini didapatkan sesuai hasil pemetaan lapangan setahun terakhir.

Sebarannya merata di semua wilayah kecuali di Kecamatan Pekat dan Pajo. Dari total 18 desa yang ada di sana, resiko banjir hanya masuk kategori rendah dan sedang.

Baca juga: IRT di Dompu yang Tinggal bersama Mayat Suami 4 Hari Ternyata Tunawicara dan Lumpuh

Sementara di Kecamatan Huu, ada 2 desa dengan risiko banjir bandang cukup tinggi, yakni Desa Daha dan Cempi Jaya.

Kemudian di Kecamatan Dompu terdapat 3 wilayah, yakni Kelurahan Bali, Bada dan Potu.

Di samping itu, ada 7 desa di Kecamatan Woja, 3 desa di Kecamatan Manggelewa, 2 desa di Kecamatan Kilo dan 1 desa di Kecamatan Kempo.

"Jika melihat daerah rawan serta perkembangan cuaca saat ini kita masih berstatus siaga darurat banjir," ujar Tajuddin.

Status ini akan berubah menjadi tanggap darurat jika terjadi bencana banjir yang menimbulkan korban dan kerugian.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Dompu NTB, 11 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Tajuddin, selain dipengaruhi oleh intensitas hujan yang cukup tinggi, kondisi kawasan hutan yang kritis diduga menjadi pemicu terjadinya banjir di Dompu.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya kini terus membangun koordinasi dengan lintas sektor guna siap siaga banjir.

"Pos komando secara riil belum diaktifkan, namun sistem koordinasi antar sub sistem tetap berjalan," jelasnya.

Baca juga: Kisah Ibrahim, Pria Tunawicara asal Dompu, Meninggal karena Sakit dan Kelaparan hingga 4 Hari Mayatnya Tak Dikuburkan

Sebagai upaya antisipasi terhadap risiko bencana alam baik banjir, tanah longsor dan puting beliung, Pemkab Dompu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) melakukan apel siaga di Lapangan Beringin Setda Dompu, Senin (7/11/2022).

Bupati Dompu Kader Jaelani dalam amanatnya meminta semua pihak, terutama BPBD segera melakukan pemetaan daerah rawan bencana hidrometeorologi.

Langkah tersebut dinilai penting untuk menentukan rencana evakuasi, serta langkah antisipasi untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa.

"Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang kita laksanakan hari ini bertujuan agar ada sinergitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan risiko terjadinya bencana, meskipun demikian kita tentu berharap agar tidak ada bencana di daerah kita," kata Kader.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Amati Hilal Awal Ramadhan, Itera Lampung Gunakan Teleskop Robotik Buatan Arab Saudi

Amati Hilal Awal Ramadhan, Itera Lampung Gunakan Teleskop Robotik Buatan Arab Saudi

Regional
2 Polisi Ditangkap di Madiun, Diduga Bantu Pengedar Cari Narkoba

2 Polisi Ditangkap di Madiun, Diduga Bantu Pengedar Cari Narkoba

Regional
Banyak Kendaraan Tutup Pelat Nomor Pakai Masker, Polisi di Palembang Kembali Tilang Manual

Banyak Kendaraan Tutup Pelat Nomor Pakai Masker, Polisi di Palembang Kembali Tilang Manual

Regional
Siswa SMA Semarang Tewas Ditabrak Motor Bocah 15 Tahun, Pengacara Duga Pelaku Sering Kebut-kebutan

Siswa SMA Semarang Tewas Ditabrak Motor Bocah 15 Tahun, Pengacara Duga Pelaku Sering Kebut-kebutan

Regional
Malu, Pasangan Selingkuh di Tuluagung Tega Buang Bayi di Pinggir Sawah

Malu, Pasangan Selingkuh di Tuluagung Tega Buang Bayi di Pinggir Sawah

Regional
Tersangka Korupsi Uang Makan dan Minum Nakes di RSUD Ambon Segera Disidang

Tersangka Korupsi Uang Makan dan Minum Nakes di RSUD Ambon Segera Disidang

Regional
Anggaran Pembangunan Papua Rp 1.036 Triliun, Jokowi: Masyarakat, Tolong Diawasi, Jangan sampai Belok ke Mana-mana

Anggaran Pembangunan Papua Rp 1.036 Triliun, Jokowi: Masyarakat, Tolong Diawasi, Jangan sampai Belok ke Mana-mana

Regional
Tolak Diajak Berhubungan Intim, Wanita di Riau Dibunuh Adik Ipar

Tolak Diajak Berhubungan Intim, Wanita di Riau Dibunuh Adik Ipar

Regional
Pemkab Flores Timur Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Ramadhan

Pemkab Flores Timur Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Ramadhan

Regional
3 Napi Terorisme di Lampung Kembali ke Pangkuan Indonesia

3 Napi Terorisme di Lampung Kembali ke Pangkuan Indonesia

Regional
Kubah Lava Lama di Barat Laut Gunung Merapi Masih Bergerak, Potensi Longsor 3 Kilometer

Kubah Lava Lama di Barat Laut Gunung Merapi Masih Bergerak, Potensi Longsor 3 Kilometer

Regional
Ribuan Warga Semarang Rela Saling Dorong untuk Berebut Roti Ganjel Rel di Acara Dugderan

Ribuan Warga Semarang Rela Saling Dorong untuk Berebut Roti Ganjel Rel di Acara Dugderan

Regional
Dedi Mulyadi Sebut Dana Bagi Hasil Desa Harus Terarah agar Pembangunan Sesuai Target

Dedi Mulyadi Sebut Dana Bagi Hasil Desa Harus Terarah agar Pembangunan Sesuai Target

Regional
Pimpinan BPK Hendra Susanto: Saya Sarjana Teknik Bisa Jadi Auditor

Pimpinan BPK Hendra Susanto: Saya Sarjana Teknik Bisa Jadi Auditor

Regional
Rumah BIN Gadungan Berpangkat Iptu di Palembang Digeledah, Ditemukan 4 Senpi Rakitan

Rumah BIN Gadungan Berpangkat Iptu di Palembang Digeledah, Ditemukan 4 Senpi Rakitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke