Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Sempat Bongkar Muat Barang, Kapal Pengangkut Kebutuhan untuk Pedalaman Kaltara Bocor dan Karam

Kompas.com - 07/11/2022, 15:37 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah kapal pengangkut sembako dan barang kebutuhan untuk wilayah pedalaman Nunukan, Kalimantan Utara, KM Karya Baru, karam di dermaga tradisional Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Minggu (6/11/2022).

Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Siswati mengungkapkan, kapal berangkat dari Tarakan pada Sabtu (5/11/2022), dengan tujuan Desa Atap, Kecamatan Sembakung.

‘’Ada tiga orang ABK termasuk nakhoda, dalam kapal yang mengangkut sembako, material bangunan dan barang elektronik tersebut. Semua awak kapal merupakan warga Sembakung,’’ujar Siswati, Minggu (7/11/2022).

Baca juga: Saling Berpegangan Tangan Saat 8 Jam Terombang-ambing di Laut, Ini Cerita 4 Pemancing Korban Selamat Kapal Karam

Saat tiba di Dermaga Tradisional Desa Atap Kecamatan Sembakung, sekitar pukul 17.00 Wita, kru kapal tidak langsung melakukan bongkar muat karena hari sudah menjelang malam.

"Kalau barang dibongkar dari kapal dan diletakkan di dermaga, ditakutkan ada yang hilang, sehingga awak kapal memilih menunggu sampai Minggu pagi,’’ujarnya lagi.

Baca juga: Kapal Karam Dihantam Gelombang di Saumlaki, 15 ABK Selamat Usai Lompat ke Laut

Nakhoda lalu memilih menurunkan jangkar dan kapal bersandar di dermaga dalam kondisi muatan penuh.

Nakhoda beserta anak buah kapal (ABK) istirahat sembari menjaga barang bawaan.

Tanpa disadari, diduga terjadi kebocoran di badan kapal, yang membuat kapal akhirnya karam.

Sejumlah barang muatan kapal, terdiri dari sembako, bahan bangunan, TV, kulkas dan mesin cuci, ikut tenggelam.

‘’Beberapa warga masyarakat dan pemilik barang serta TNI dan Polri melakukan pertolongan dan membantu evakuasi barang-barang muatan untuk diselamatkan,’’kata Siswati.

Barang-barang muatan kapal merupakan milik sejumlah pedagang di Sembakung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

‘’Kalkulasi kerugian yang terjadi akibat peristiwa ini, pemilik barang mengalami kerugian sekitar Rp 327.736.000. Sementara pemilik kapal sekitar Rp 100 juta,’’kata Siswati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Injak Kepala Petani saat Pengamanan Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Kapolres Minta Maaf

Polisi Injak Kepala Petani saat Pengamanan Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Kapolres Minta Maaf

Regional
Gubernur Sumbar Hibahkan 14,9 Kubik Kayu Tak Bertuan untuk Masjid

Gubernur Sumbar Hibahkan 14,9 Kubik Kayu Tak Bertuan untuk Masjid

Regional
81 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Gagal Diselundupkan ke Lampung

81 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Gagal Diselundupkan ke Lampung

Regional
Gunung Jayanti di Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Atas Gunung

Gunung Jayanti di Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Atas Gunung

Regional
Hadiri Kursus Tani, Bupati Aulia Serahkan Bantuan Tani dan Ternak untuk Sejahterakan Masyarakat HST

Hadiri Kursus Tani, Bupati Aulia Serahkan Bantuan Tani dan Ternak untuk Sejahterakan Masyarakat HST

Regional
Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa, Pemkab Seluma Mendata Masyarakat yang Lanjutkan Pendidikan Tinggi

Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa, Pemkab Seluma Mendata Masyarakat yang Lanjutkan Pendidikan Tinggi

Regional
3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

Regional
Mendagri Tunjuk Staf Ahli Gubernur Sumbar Jasman Rizal Jadi Pj Walkot Payakumbuh

Mendagri Tunjuk Staf Ahli Gubernur Sumbar Jasman Rizal Jadi Pj Walkot Payakumbuh

Regional
Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Regional
Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Regional
Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Regional
Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Regional
Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Regional
Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Regional
Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com