Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Polisi Diperiksa Terkait Dugaan Penganiayaan di Depan RS Bandung di Medan

Kompas.com - 07/11/2022, 14:54 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Lima oknum anggota Polri diperiksa di Propam Polda Sumut dan Polrestabes Medan, terkait dugaan kasus penganiayaan di depan Rumah Sakit Bandung di Jalan Mistar, Medan, pada Minggu (6/11/2022) pagi.

 

Dikonfirmasi melalui telepon, Senin (7/11/2022) siang, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, kasus itu adalah dugaan penganiayaan, bukan penyerangan. Peristiwa diduga masalah pribadi. 

"Itu adalah masalah pribadi, kesalahpahaman antara sekuriti Rumah Sakit Bandung. Propam Polda dan Polrestabes Medan sudah periksa 5 orang anggota Polri," katanya.

Baca juga: Penganiayaan Kepala SMA di Padang Terungkap, Motifnya gara-gara Sengketa Yayasan PGAI

Hadi menjelaskan, salah satu oknum anggota Polri itu berteman dengan salah satu perawat di RS Bandung. Sebelumnya, oknum anggota Polri nongkrong di sebuah kafe dengan 3 perempuan. Salah satunya perawat di rumah sakit itu, berinisial A. 

Saat itu, mereka menyewa dua kamar. Karena perawat A mabuk, agar tidak ribut, dia dimasukkan ke dalam kamar bersama temannya yang juga perempuan. 

"Mereka salah paham terkait dengan telponnya si A kepada temannya sekuriti RS Bandung bahwa dia disekap. Padahal bukan disekap, tapi 4 orang itu mabuk," katanya. 

Baca juga: Pernah Jadi Korban Penganiayaan Majikan, Senyum Rohimah Kini Kembali, Warungnya Ramai Pembeli

Kemudian, terjadi cekcok mulut antara sekuriti dan perawat dari rumah sakit di hotel tersebut.

"Si A bukan disekap. Ceritanya mereka habis nongkrong di kafe kemudian sewa kamar hotel. Berempat sewa dua kamar. Si A itu mabuk. Supaya tak ribut dimasukkan lah ke kamar, berdua dengan kawannya yang cewek juga. Tapi si A mungkin salah paham kenapa saya di dalam dikunci," beber dia. 

Setelah sekuriti dan perawat dari rumah sakit tiba di hotel lalu pintunya dibuka, terjadi cekcok. Setelah itu mereka kembali membawa S.

Oknum anggota Polri itu kemudian memberitahu temannya. Sekitar 5 orang lalu datang ke rumah sakit dan langsung menunjuk perawat berinisial W. 

"Itu masalah pribadi. Bukan penyerangan. Kalau penyerangan kan berarti ada fasilitas RS yang dirusak, jadi itu harus diluruskan. Si W itu jadi sasaran pemukulan," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com