Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Batu Bara Tabrakan di Lampung, Perjalanan Kereta Penumpang Dibatalkan

Kompas.com - 07/11/2022, 10:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua kereta api pengangkut batu bara tabrakan di Lampung Tengah. Akibatnya, perjalanan kereta penumpang dibatalkan.

Kecelakaan tersebut terjadi di dekat Stasiun Rengas, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (7/11/2022).

Belum diketahui apakah ada korban dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Warga di Lamongan Swadaya Buat Palang Pintu supaya Terhindar dari Tabrakan Kereta Api

Dalam video amatir yang diterima Kompas.com, kecelakaan ini melibatkan dua kereta api batu bara jajaran panjang (KA Babaranjang).

Pada video itu tertayang lokomotif kedua kereta saling bertumbuk. Sejumlah gerbong yang ditarik kereta tampak keluar dari rel dan jatuh bergelimpangan.

Kedua KA Babaranjang ini masing-masing datang dari arah Bandar Lampung dan Palembang.

Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Jaka Jakasih membenarkan telah terjadi kecelakaan antarkereta tersebut.

Baca juga: Tabrakan dengan Dump Truck, Polisi yang Sedang Patroli Tewas di Tempat

Dalam keterangan tertulis, Jaka menyebut kecelakaan itu terjadi di sekitar Stasiun Rengas pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 02.25 WIB.

"Pada pukul 02.25 WIB telah terjadi kecelakaan KA Babaranjang," kata Jaka, Senin pagi.

Akibatnya, sejumlah perjalanan KA penumpang dengan rute Tanjung Karang-Baturaja-Kertapati yakni KA Rajabasa Ekspres dan sebaliknya terpaksa terganggu.

Begitu juga perjalanan KA Kuala Stabas dari Tanjung Karang-Baturaja dan sebaliknya dibatalkan.

"Beberapa perjalanan kereta api keberangkatan dari dan menuju Stasiun Tanjungkarang ataupun Stasiun Baturaja, dibatalkan," kata Jaka.

PT KAI Divre IV Tanjung Karang pun meminta maaf atas terganggunya perjalanan pengguna jasa kereta api ini.

"Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa kereta api atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan kami pun memberikan kesempatan kepada penumpang yang akan membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen," kata Jaka.

Jaka menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut.

Untuk saat ini, pihak PT KAI masih fokus penanganan evakuasi di jalur tersebut.

“Kami masih fokus dengan penanganan evakuasi agar dalam waktu dekat jalur dapat kembali normal. Mengenai penyebab kejadian, masih dalam penyelidikan," kata Jaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com