KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengunjungi kediaman Ahmad Mustofa Bisri atau yang dikenal dengan sapaan Gus Mus di Kelurahan Leteh, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (6/11/2022).
Prabowo mengatakan, kunjungannya tersebut merupakan upaya menyambung silaturahmi, karena dia dan Gus Mus sudah cukup lama tidak bertemu.
"Terakhir mungkin sudah delapan atau sembilan tahun lalu. Jadi sudah niat beberapa kali, waktunya tidak cocok. Saya bisanya hari libur, beliau juga banyak kegiatan. Jadi alhamdulillah hari ini bisa diterima," kata Prabowo.
Prabowo mengaku, Gus Mus merupakan teman lamanya, sehingga dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, dia tak ragu untuk meminta masukan dari tokoh ulama tersebut.
Baca juga: Silaturahim ke Gus Mus di Rembang, Prabowo Subianto Minta Masukan
"Kita hanya sowan sebagai sesepuh, sebagai kiai, minta masukan-masukan untuk yang terbaik ke depan," ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) itu menuturkan bahwa dia mendapat banyak masukan dari Gus Mus mengenai sejumlah hal yang berkaitan dengan kepentingan negara.
“Ya beliau selalu ingatkan kita untuk selalu bertindak mementingkan negara, mementingkan yang besar, mementingkan rakyat dan negara. Bertindak sebagai negarawan, itu pesan beliau selalu ke saya dari dulu," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sulalatul Huda, Paseh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (22/10/2022).
Muzani mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk meminta restu para kiai terkait pengusungan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Dipasangkan Lagi dengan Prabowo di Pilres 2024, Sandi: Why Not
"Kami semua (Partai Gerindra) meminta respons dan restu dari para kiai di Tasikmalaya atas disepakatinya Pak Prabowo Subianto menjadi capres pada Pilpres 2024," kata Muzani, Selasa (22/10/2022) malam.
Dia menjelaskan, Prabowo sempat menolak saat akan diusung kembali sebagai capres oleh Partai Gerindra.
Akan tetapi, Muzani mengaku, dia dan kader Gerindra lainnya berkukuh dan tak henti membujuk Prabowo agar maju sebagai capres pada Pilpres mendatang.
"Itu saya pertama kali meminta beliau (Prabowo) untuk maju di Pilpres 2024. Kami (pengurus dan kader Gerindra) semua yang menginginkan itu," ujar Muzani.
Baca juga: Soal Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Saya Tegak Lurus dengan Arahan Pak Prabowo
"Pertama (Prabowo) tidak menjawab, senyum, kedua senyum lagi. Sampai akhirnya diminta oleh semua kader dan pengurus partai seluruh Indonesia untuk maju lagi, karena tidak ada lagi sosok seperti beliau (Prabowo) di Indonesia," tandasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana, Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Krisiandi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.