Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Sudah Bisa Lewati Banjir Aceh Tamiang, Pj Gubernur Minta Pengangkut Logistik Diutamakan

Kompas.com - 06/11/2022, 18:16 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com– Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki meninjau lokasi banjir di perbatasan Aceh-Sumatera Utara, Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Minggu (6/11/2022).

Setelah melihat kondisi di lapangan, Marzuki menyebutkan, jalan yang terendam banjir sudah bisa dilalui truk.

Dia kemudian meminta Dinas Perhubungan Aceh, polisi, dan TNI untuk mencari solusi agar antrean truk yang ingin melintas di jalan tergenang banjir bisa segera teratasi.

Baca juga: Kisah Sopir Truk, 5 Hari Terjebak Macet akibat Banjir Aceh Tamiang, Kehabisan Uang Makan dan Terpaksa Mandi Pakai Air Hujan

Truk, terutama yang membawa komoditas kebutuhan warga, diminta jadi prioritas.

“Dishub Aceh dan Aceh Tamiang serta teman- teman Polri dan TNI, harus mencari formulasi yang tepat untuk mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Prioritaskan truk pengangkut logistik, seperti sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya,” kata Marzuki dalam keterangan tertulisnya.

Marzuki juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk menginvetarisasi kebutuhan warga terdampak bencana ini.

Saat ini, dia menilai warga terdampak banjir butuh beras, telur, sarden, minyak goreng, tenda, air bersih, matras, selimut, susu, pamper dan pembalut wanita.

Baca juga: Hari Keenam Banjir Aceh Tamiang, 1 Warga Tewas

Dinas Kesehatan Aceh turut diminta untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya penyakit diare dan gatal-gatal di lokasi pengungsian warga.

Sekolah yang terendam banjir juga diperintahkan agar segera dibersihkan.

“Yang pasti, semua harus bersatu dan bergerak bersama. Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Tamiang, TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa juga. Harus saling bahu membahu, bekerja sama,” kata Marzuki.

Banjir Aceh Tamiang merendam 146 kampung, di 12 kecamatan. Saat ini, ada 343 posko pengungsian yang didirikan.

Baca juga: Banjir Aceh Tamiang, Slamet Terpaksa 2 Hari Tidur di Bus akibat Jalur Darat ke Medan Lumpuh

 

Peristiwa ini menyebabkan jalan Banda Aceh-Medan tidak bisa dilalui.

Akibatnya, kendaraan pengangkutan kebutuhan masyarakat, terpaksa melalui jalur melingkar dari Medan-Tapaktuan hingga Banda Aceh.

Selain itu ada yang menempuh jalur tengah via Aceh Tengara hingga Aceh Tengah, tapi jalur itu dianggap punya risiko tinggi, karena medan jalannya yang menanjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com