Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Utama Taman Sriwedari Dibuka Setelah 5 Tahun, Gibran Siapkan Rp 2 Miliar untuk Pemeliharaan

Kompas.com - 06/11/2022, 13:57 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gerbang utama Taman Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah, dibuka kembali setelah aset di tengah kota itu terbengkalai sejak 2017 lalu.

Pembukaan sementara ini dilaksanakan pada Minggu (6/1/2022) saat bersih-bersih Taman Sriwedari oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Pembukaan Taman Sriwedari menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan permohonan kasasi terkait pembatalan sita eksekusi tanah Sriwedari Hak Pakai (HP) 40 dan 41.

Baca juga: Tanggapan Gibran soal MA Kabulkan Permohonan Kasasi Pemkot Solo atas Tanah Sriwedari

"Kita ingin menunjukkan kalau ini milik kita ya, ini milik kita dan prosesnya berjalan," tegas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Sriwedari Solo, Minggu (6/11/2022).

Bentuk keseriusan lainnya, lanjut Gibran saat ini Pemkot Solo telah menganggarkan dana untuk pengembangan dan pemeliharaan penataan Sriwedari.

"Kita serius ya serius untuk mendampingi semua proses yang ada di sini. Tahun depan tak cantolke (alokasikan) dana di sini untuk pemeliharaan. Anggaran Rp 2 Miliar," ujarnya.

Disisi lain, suami Selvi Ananda ini mengaku telah menyiapkan sejumlah program desain revitalisasi kasus sengketa tanah Sriwedari seluas 99.889 meter persegi di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Gambar-gambar desain master plan sudah saya pegang. Tapi eksekusinya nunggu ya pokoknya kita udah serius. Ini tidak menyalahi aturan," tegas Gibran.

Baca juga: Pemkot Solo Menang Sengketa Lahan Sriwedari, DPRD Godok Anggaran Revitalisasi Rp 80 M

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo mengatakan anggaran penataan Taman Sriwedari telah dicantumkan dalam APBD 2023.

"Sementara baru bisa kita anggarkan penataan Sriwedari Rp 2 Miliar. Untuk menata di kawasan dalam taman. Terutama kawasan Segaran, kemudian juga Gedung Wayang Orang (GWO)," kata Budi Prasetyo saat di Taman Sriwedari, Minggu (6/11/2022).

Selain itu, Budi mengatakan dengan adanya kegiatan ini bisa membangkitkan semangat dan ingatan masyarakat Solo atas kepemilikan Taman Sriwedari

"Jadi bisa membangkitkan history masa lalu masyarakat kota Solo kita hidupkan kembali dan Pak Wali (Gibran), juga ada beberapa usaha untuk menarik CSR itu kan juga bisa apa mungkin untuk membantu percepatan karena kalau mungkin dari APBD saja kan mungkin tidak maksimal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com