MANADO, KOMPAS.com - Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, diterjang banjir, Sabtu (5/11/2022).
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa, ada sekitar 300 rumah warga terdampak banjir.
Banjir terjadi tepatnya di Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa.
Baca juga: Hunian Sementara Disiapkan untuk Korban Banjir Bandang Banyuwangi
Warga yang terdampak banjir kini direlokasi oleh pemerintah ke gedung sekolah dasar (SD) Papakelan.
Kepala BPBD Minahasa, Nofry Lontaan mengatakan, saat ini masih sementara melakukan pengumpulan data dan penanganan evakuasi warga yang terdampak untuk direlokasi.
"Untuk data saat ini tidak ada korban jiwa, sementara yang terdampak bencana ini ada sekitar 300 rumah," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.
Nofry menjelaskan, sekarang ini masyarakat yang terdampak diungsikan sementara di gedung SD Papakelan.
Dinas Sosial (Dinsos) Minahasa sudah mendirikan dapur umum di lokasi.
Kemudian dari BPBD sudah membawa peralatan untuk tidur, seperti kasur, bantal, selimut dan sebagainya.
"Dari Pemkab Minahasa telah menyiapkan saat ini makanan dus dan sementara dibagi, kurang lebih 200 sampai 300 makanan dus," jelasnya.
Banjir diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah tersebut.
"Banjir karena hujan dengan intensitas tinggi. Satu minggu ini Minahasa diguyur hujan," tandasnya.
Baca juga: Hari Kelima Banjir Aceh Tamiang, Pengungsi Bertambah Jadi 9.282 Jiwa, 66 Desa Masih Terisolasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.