Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Telah Dilaporkan ke Provost, 2 Polisi di TTU Belum Lunasi Utang

Kompas.com - 05/11/2022, 19:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Fransiska Tey Seran, nenek berusia 67 tahun asal Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menunggu uang miliknya yang dipinjamkan kepada sejumlah anggota polisi setempat.

Fransiska pun meminta bantuan Lembaga Advokasi Anti Kekerasan Masyarakat Sipil (Lakmas) Cendana Wangi NTT, untuk melaporkan kasus itu ke Markas Kepolisian Resor TTU.

"Kita sudah laporkan ke Kapolres, baru satu yang bayar yakni Iptu IKS, sedangkan yang duanya belum," ujar Victor, kepada Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Seorang Nenek Laporkan 3 Polisi di TTU ke Propam karena Tak Bayar Utang

Menurut Victor, saat dirinya dengan Fransiska bertemu dengan Kapolres, tiga anggota polisi yakni Iptu IKS, Aipda HP dan Bripka RA dipanggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Namun, hanya Iptu IKS yang langsung melunasi pinjamannya sebesar Rp 2,5 juta. Sedangkan HP dan RA yang meminjam masing-masing Rp 10 juta dan Rp 5 juta meminta waktu.

"Kapolres infokan kalau mereka minta waktu dua minggu untuk lunasi utangnya," kata Victor.

Victor mengatakan, jika batas waktu yang telah disepakati, tetapi HP dan RA tak kunjung menepati, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Kita percaya, kali ini dua polisi ini akan penuhi kewajibannya. Bila tidak, tentunya kita minta perhatian Kapolda NTT atas kasus ini dan tempuh jalur hukum pidana penipuan dan penggelapan," kata Victor.

Apalagi lanjut dia, dalam melakukan peminjaman itu, HP dan RA difasilitasi oleh anggota polisi.

Baca juga: Kronologi 3 Oknum Polisi TTU Pinjam Uang Jutaan ke Seorang Nenek, Dilaporkan karena Tak Kunjung Mengembalikan

Terkait kasus itu, Victor menilai kalau reformasi di tubuh kepolisian khususnya di Polres TTU, terutama terkait dengan perilaku anggota mesti mendapat perhatian serius.

Dia menyebut, integritas diri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat benar-benar masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus dituntaskan.

Sehingga tugas berat lainya, polisi sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan penegak hukum, dari waktu ke waktu bisa ditingkatkan kualitas pelayanannya.

"Kasus Ferdi Sambo, sepertinya belum ngefek sampai ke daerah untuk menjadi pelajaran. Dan ini tentunya mesti menjadi perhatian ekstra bagi bapak kapolda NTT yang baru untuk mengarahkan perhatiannya ke Polres TTU, yang merupakan salah satu Polres garda terdepan, teras dan wajah RI yang berbatasan dengan negara Timor Leste,"ujar dia.

Menurut Victor, bertugas di beranda terdepan NKRI, mestinya polisi harus prima dan jadi contoh dalam keamanan dan ketertiban masyarakat, dan penegakan hukum.

Karena itu, harus ditempatkan anggota polisi yang baik dan tidak menyusahkan masyarakat.

Baca juga: Jalin Hubungan Spesial, Oknum Polisi di Buru Selatan Aniaya Istri Atasan, Terbongkar Setelah Korban Tewas Kecelakaan

Sebelumnya diberitakan, tiga orang polisi itu yakni Iptu IKS, Aipda HP dan Bripka RA, dilaporkan ke Seksi Provost Kepolisian Resor (Polres) TTU.

Tiga polisi itu dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Saat melapor, Fransiska Tey Seran didampingi Ketua Lembaga Advokasi Anti Kekerasan Masyarakat Sipil (Lakmas) Cendana Wangi NTT Victor Manbait.

"Nenek Fransiska sudah tiga kali lapor ke Polres dan terakhir itu lapornya tanggal 26 Oktober 2022 lalu," ujar Victor Manbait, kepada Kompas.com, Selasa (1/11/2022) malam.

Menurut Victor, korban awalnya tidak berniat melaporkan ke polisi kalau saja ketiga terlapor memiliki niat baik mengembalikan uang pinjaman.

Karena sudah tiga kali melapor dan belum direspon, korban kemudian mengadukan ke Lakmas Cendana Wangi untuk mendampinginya agar uang pinjaman bisa dikembalikan.

"Korban menginginkan agar uang pinjaman bisa dikembalikan karena korban sudah lansia dan janda, serta tidak ada pekerjaan tetap," ungkap Victor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com