Hari Kelima Banjir Aceh Tamiang, Pengungsi Bertambah Jadi 9.282 Jiwa, 66 Desa Masih Terisolasi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Jumlah pengungsi korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh kini mencapai 9.282 jiwa dan tersebar di 12 kecamatan.

Tak hanya itu, sebanyak 66 desa masih terisolasi dan belum berhasil ditembus oleh tim gabungan.

Baca juga: Pengungsi Banjir Aceh Tamiang 7.000 Jiwa, Bupati Tetapkan Darurat Bencana 14 Hari

Kepala BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menyebutkan, timnya sudah mengevakuasi sebagian besar korban banjir. Jumlah titik pengungsian hingga hari ini mencapai 255 posko.

“Untuk bantuan didistribusikan dari posko utama ke masing-masing posko di tingkat desa. Kami dibantu TNI dan Polri serta sejumlah relawan yang sudah berdatangan dari berbagai daerah,” kata Iman saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (5/11/2022).

Baca juga: Cerita Warga Bersusah Payah demi Tembus Banjir di Aceh Tamiang

Dia menyebutkan, akses jalan transportasi darat dari dan ke Aceh Tamiang masih lumpuh.

“Jalan hanya bisa dilewati oleh truk berbadan besar. Itu pun sebagian tidak berani melintas juga. Ketinggian air di sejumlah titik masih satu sampai satu setengah meter,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali membenarkan, jalan utama yang menghubungkan Aceh dan Sumatera Utara itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan berbadan besar.

“Hanya truk besar yang bisa lewat atau jumlah ban mobilnya di atas 10 biji. Kalau di bawah itu saya sarankan jangan lewat dulu. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” kata Imam.

Sebelumnya diberitakan, empat hari terakhir banjir merendam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Ratusan titik pengungsian  dibuka sejak 31 Oktober 2022 hingga hari ini.