Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sebut Ganjar Diminati Gen Z karena Eksis di Medsos

Kompas.com - 04/11/2022, 16:39 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menempati posisi teratas tokoh favorit untuk menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam survei Litbang Kompas.

Pengamat Politik Undip Teguh Yuwono menyebut generasi milenial dan Z akrab dengan dunia digital,  sementara kedua tokoh tersebut terbilang eksis di berbagai platform media sosial.

"Nah pemilih pemula kan identik dengan gen z dan milenial, generasi yang penuh dengan medsos, cepat. Karena Ganjar dan Ridwan Kamil sangat eksis di kalangan ini, dengan aktivitas beliau di semua medsos, tentu ini berimplikasi," kata Teguh kepada Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Ganjar Disebut Jarang Hadir Rapat Paripurna, Sekda Ungkap Penyebab Lamanya Pembahasan RKPD Jateng

Bahkan bagi Teguh, ini bukan hal yang mengagetkan ketika Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil mendapat apresiasi dari kalangan gen z.

Pasalnya dulu di pilkada Jawa Tengah dan juga Jawa Barat, baik Ganjar maupun  Ridwan Kamil kan juga mendapat dukungan yang besar dari pemilih pemula.

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan Menurut Pengamat Politik Undip

Lebih lanjut, cara kedua tokoh itu menggunakan medsos juga dinilai lebih akrab dan dekat dengan para netizen, lantaran diduga akun medsos dipegang sendiri dan sering kali merespon kolom komentar.

"Lain dengan calon lain yang mungkin enggak pernah kontak langsung, calon lain mungkin pakai medsos, tapi dioperasionalkan oleh stafnya atau anak buahnya. Kalau khusus Ridwan Kamil dan Ganjar kan mereka langsung pegang sendiri HP-nya, jadi mereka bisa menanggapi langsung" terangnya.

Komunikasi yang terjalin melalui platform digital itu cukup membangun kedekatan dengan Generasi Z. Sehingga mampu mempengaruhi pilihan mereka soal pemimpin di masa mendatang.

"Jadi saya kira gen z itu lebih merasa bisa berkomunikasi langsung dengan para pemimpinnya, sehingga wajar kalau mereka memilih pemimpin itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com