KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Aswin Sipayung, mengatakan bahwa seharusnya sudah tidak ada lagi aksi kriminal yang dilakukan geng motor di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Pasalnya, dia menjelaskan, para petinggi geng motor di Kota Bandung telah sepakat untuk berdamai satu sama lain.
Akan tetapi, Aswin menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada geng motor yang melakukan aksi kriminal dan meresahkan masyarakat.
"Jadi, sekarang yang ada itu kelompok bermotor yang sudah terdaftar. Kalau ada yang merasa geng motor, berbuat onar di Bandung, saya akan libas, sikat," kata Aswin, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (4/11/2022).
Dia mengimbau kepada para anak muda di Kota Bandung untuk tidak melakukan tindakan kriminal dan meresahkan masyarakat Kota Bandung.
Baca juga: Ada 5 Kasus Anak Gagal Ginjal di Kabupaten Bandung, 1 Meninggal Dunia
"Bandung ini Kota wisata, harus aman dan nyaman, kalau ada yang coba memulai, kami akan sikat. Tidak ada tempat bagi geng motor di Bandung," ujar Aswin.
Sebelumnya, polisi berhasil meringkus enam orang tersangka pelaku pengeroyokan di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jabar, Minggu (25/10/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.
Aksi pengeroyokan itu disebut sebagai buntut perselisihan antara dua geng motor di Kota Bandung. Adapun keenam tersangka itu yakni RVD (20), RWP (18), FA (15), LP (17), RSA (17), dan RSK (15).
Aswin mengatakan, kejadian bermula saat sekitar 50 motor dari dua geng motor berpapasan ketika sedang konvoi di wilayah Kota Bandung.
Di lokasi kejadian, Aswin menjelaskan, diduga muncul provokasi yang memicu perselisihan di antara keduanya terjadi.
Baca juga: Keponakannya Dianiaya Saat Bekerja di Bandung Barat, Paman Rohimah: Lebih Baik Kerja di Kampung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.