Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bibit Siklon Tropis Terpantau di Barat Daya Sumatera, Pengaruhi Cuaca Aceh hingga Jabar

Kompas.com - 03/11/2022, 16:40 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau adanya bibit siklon tropis 93S di Samudera Hindia, sebelah barat daya Sumatera, tepatnya di sekitar koordinat 8,9 LS dan 94,0 BT.

Kecepatan angin maksimum bibit siklon tropis 93S ini berkisar antara 20-25 knot yang berada di kuadran selatan sistem dan tekanan udara minimun 1004 mb.

Dikutip dari keterangan resmi BMKG, pantauan citra satelit cuaca Himawari-8
kanal Enhanced IR selama 12 jam terakhir, menunjukkan adanya aktivitas konvektif yang
persisten terutama di sebelah barat daya sistem ini.

Baca juga: Aceh Terdampak Siklon Noru, Ganggu Penerbangan dan Sebabkan Gelombang Tinggi

"Data angin perlapisan menunjukkan adanya sirkulasi siklonal di lapisan bawah hingga menengah," tulis BMKG.

Kondisi lingkungan di sekitar sistem ini yaitu suhu muka laut hangat (28-29 derajat Celsius), divergensi lapisan atas moderate, serta adanya gelombang Kelvin serta Low Frequency di sekitar sistem.

"Namun konvergensi lapisan bawah relatif masih lemah, serta shear vertikal sedang sehingga kurang mendukung pertumbuhan siklon tropis 93S," sambung BMKG.

Kelembapan udara terpantau cukup basah (70-90 persen) di lapisan bawah hingga atas.

Dari predisi beberapa model NWP, sebagian besar menunjukkan adanya peluang peningkatan intensitas, meski belum mampu mencapai intensitas siklon tropis dalam 24 jam ke depan seiring pergerakan bibit 93S ke arah Barat Daya-Barat atau menjauhi Indonesia.

"Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori sedang," ungkap BMKG.

Baca juga: BMKG Keluarkan Informasi Siklon Tropis Nalgae

Dampak bibit siklon tropis 93S

Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan Bibit 93S terhadap kondisi cuaca di
Indonesia adalah:

  • Hujan sedang–lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten dan Jawa Barat.
  • Tinggi Gelombang 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan timur Kep.Simeulue hingga Kep.Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan
  • Tinggi Gelombang 2,5 sampai 4,0 meter berpotensi terjadi di Perairan barat Aceh, Perairan barat Kep.Simeulue hingga Kep.Mentawai, Perairan barat P.Enggano - Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

Regional
Kondisi Terkini Korban 'Bullying' di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Kondisi Terkini Korban "Bullying" di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Regional
Dendam Diputuskan, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Dendam Diputuskan, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Regional
Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Regional
15 Hari Jelang MotoGP 2023, Tiket Sudah Terjual 20.000 dari Target 60.000

15 Hari Jelang MotoGP 2023, Tiket Sudah Terjual 20.000 dari Target 60.000

Regional
Anas Urbaningrum: 2 Poros Pilpres 2024 Sulit Direalisasikan

Anas Urbaningrum: 2 Poros Pilpres 2024 Sulit Direalisasikan

Regional
Kisah Dokter Chandra, Anak Kampung Pedalaman Jambi Jadi Tim Dokter Kepresidenan

Kisah Dokter Chandra, Anak Kampung Pedalaman Jambi Jadi Tim Dokter Kepresidenan

Regional
Sebar Berita Hoaks Meresahkan via Grup WA, Tukang Bangunan di Kupang Ditangkap

Sebar Berita Hoaks Meresahkan via Grup WA, Tukang Bangunan di Kupang Ditangkap

Regional
Tim SAR Lakukan Pencarian 5 Awak Kapal yang Hilang di Perairan Bangka Belitung

Tim SAR Lakukan Pencarian 5 Awak Kapal yang Hilang di Perairan Bangka Belitung

Regional
Polisi Diduga Aniaya Sesama Anggota Polisi di Manado, TKP di Gudang Toko Mainan Anak

Polisi Diduga Aniaya Sesama Anggota Polisi di Manado, TKP di Gudang Toko Mainan Anak

Regional
Dipukuli Pelaku hingga Lebam, Siswa Korban 'Bullying' di Cilacap Jalani Visum

Dipukuli Pelaku hingga Lebam, Siswa Korban "Bullying" di Cilacap Jalani Visum

Regional
Korupsi Ratusan Juta, Kades dan Bendahara di Bangka Selatan Ditangkap

Korupsi Ratusan Juta, Kades dan Bendahara di Bangka Selatan Ditangkap

Regional
Tim KNKT Investigasi Kecelakaan di Bawen, Hasil Keluar Paling Lama 1 Tahun

Tim KNKT Investigasi Kecelakaan di Bawen, Hasil Keluar Paling Lama 1 Tahun

Regional
Tak Puas dengan Pelayanan Kesehatan, Puluhan Warga Segel Puskesmas di Kupang

Tak Puas dengan Pelayanan Kesehatan, Puluhan Warga Segel Puskesmas di Kupang

Regional
Kepala Siswa SD di Jombang Terluka akibat Lemparan Kayu, Orangtua Lapor Polisi

Kepala Siswa SD di Jombang Terluka akibat Lemparan Kayu, Orangtua Lapor Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com