Diketahui, pihak BBKSDA Riau telah memasang kamera trap di kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi, sejak 17 Oktober 2022.
Hal itu dilakukan untuk melakukan pemantauan aktivitas harimau sumatera usai terjadi konflik antara manusia dan harimau di desa tersebut.
Sebab, seorang warga yang tinggal di dekat kawasan hutan sempat diserang harimau.
Korban berhasil selamat, tetapi mengalami luka di bagian kepalanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.