Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTT Sebut Polisi yang Bertugas di Labuan Bajo Harus Bersyukur dan Bangga

Kompas.com - 02/11/2022, 20:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johni Asadoma menyebut, polisi yang bertugas di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, harus bersyukur dan bangga.

Hal itu, kata Johni, karena daerah yang berada di paling barat Pulau Flores itu sangat terkenal dengan pariwisatanya.

Baca juga: Jabat Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma Minta Jajaran Raih Kembali Kepercayaan Publik

“Untuk itu, harus bersyukur bertugas di Labuan Bajo. Karena tidak semua orang bisa berkunjung ke Labuan Bajo untuk menikmati keindahan alam yang ada di sini," ujar Johni, saat bertatap muka dengan seluruh anggota Polres Manggarai Barat di Gedung Kemala Bhayangkari, Rabu (2/11/2022).

Johni menjelaskan, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas, baik bagi wisatawan dalam negeri dan luar negeri.

Sehingga, kata Johni, seluruh anggota dapat memanfaatkan waktu senggang untuk menjelajah pariwisata di Labuan Bajo.

Selain itu, Johni juga meminta kepada semua anggota untuk melakukan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurut dia, pimpinan akan melihat segala upaya yang dilakukan oleh anggota.

“Anggota yang berprestasi tentu pimpinan akan memberikan penghargaan,” kata Johni.

Terkait kunjungannya ke Labuan Bajo, Johni mengatakan, ingin mengunjungi jajarannya. Hal ini membantu dirinya melihat kondisi dan situasi personel, baik prasarana maupun sumber daya manusia.

“Di sini sudah bisa kita melihat, berdasarkan laporan satuan yang disampaikan oleh Kapolres, beban kerja anggota di Polres Mabar cukup tinggi, namun Polres Mabar masih kekurangan personel dari kuota riil yang ada,” imbuhnya.

Selain itu, masih kurangnya sarana parasarana yang dimiliki oleh Polsek, terutama rumah dinas untuk anggota.

“Untuk rumah dinas di Polsek akan dipertimbangkan,” kata dia.

Johni juga mengingatkan, Labuan Bajo akan jadi tuan rumah kegiatan Asian Summit pada 2023. Kegiatan itu merupakan suatu kehormatan bagi anggota Polri yang bertugas di Labuan Bajo.

"Untuk itu, harus laksanakan tugas dengan sebaik mungkin,” imbaunya.

Baca juga: Penataan Labuan Bajo Diharapkan Gaet 1,5 juta Wisatawan Per Tahun

Johni pun meminta jajarannya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar masyarakat merasa nyaman dalam beraktivitas.

"Kita harus bangga menjadi anggota Polri, bangga karena memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ikhlas sehingga masyarakat menjadi yang merasa nyaman. Laksanakan tugas dengan ikhlas, sehingga tugas berat apapun akan terasa ringan karena kita lakukan dengan kegembiraan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Anies Sebut Rumahnya Sering Dipakai Pengajian | Kecelakaan Minibus Vs Bus di Tol Semarang

[POPULER NUSANTARA] Anies Sebut Rumahnya Sering Dipakai Pengajian | Kecelakaan Minibus Vs Bus di Tol Semarang

Regional
Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Regional
Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Regional
Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Regional
Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Regional
Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Regional
2 Fakta Baru Kasus 'Bullying' di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

2 Fakta Baru Kasus "Bullying" di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

Regional
LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

Regional
16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

Regional
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Regional
Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Regional
Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Regional
Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Regional
Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Bencana Kekeringan,  32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Bencana Kekeringan, 32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com