Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Wonogiri, Satu Tewas, Dua Luka-luka

Kompas.com - 02/11/2022, 20:13 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam sebuah kecelakaan beruntun satu mobil dan dua sepeda motor di ruas jalan Sidoharjo-Ngadirojo, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Rabu (2/11/2022).

Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Maryono mengatakan, kecelakaan beruntun melibatkan satu mobil Daihatsu Xenia, satu sepeda motor Suzuki Smash dan satu sepeda motor Honda Vario.

“Dari kecelakaan itu satu orang meninggal dan dua orang lainnya mengalami luka-luka,” kata Maryono, yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Maryono mengatakan, korban meninggal bernama Warni (53), warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: Untung Tak Seberapa, Penjual Tempe di Wonogiri Dibayar Pakai Uang Palsu Rp 100.000 Saat Transaksi Jual beli

 

Korban merupakan pembonceng sepeda motor Suzuki Smash mengalami luka pada tangan dan kepala dan meninggal di Rumah Sakit Hermina Wonogiri.

Sedangkan korban luka yakni Pardiman pemgemudi sepeda motor Suzuki Smash dan seorang balita berinisial NRW (5), pembonceng sepeda motor Suzuki Smash.

"Kedua warga yang luka dirawat di RSU Hermina Wonogiri," ungkap Maryono.

Kecelakaan itu bermula saat mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi AD 1687 AR yang dikemudikan STR (77) berjalan dari arah Ponorogo menuju Wonogiri.

Setibanya di lokasi kejadian, pada jalan lurus dan menurun pengemudi mobil Daihatsu Xenia berjalan terlalu kekanan sehingga melebihi garis marka jalan.

Sementara dari arah berlawanan melaju sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi AD 3029 YK yang dikemudikan Pardiman memboncengkan Warni dan NRW dan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 3029 AMG yang dikemudikan Aldi.

 

"Posisi sepeda motor Honda Vario berada di depan. Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil Daihatsu Xenia membentur bronjong dari sepeda motor Honda Vario," ungkap Maryono.

Setelah terjadi benturan dengan sepeda motor Honda Vario, mobil Daihatsu Xenia masih berjalan dan kembali membentur sepeda motor Suzuki Smash.

Kondisi itu mengakibatkan terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun.

Baca juga: Sempat Dirawat 21 Hari, Satu Balita Penderita Gagal Ginjal Akut asal Wonogiri Meninggal

Ia menduga, kecelakaan beruntun ini terjadi karena sopir mobil Xenia mengantuk.

Maryono menyatakan, tim Satlantas Polres Wonogiri sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kasus ini pun sementara ditangani penyidik Satlantas Polres Wonogiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com