Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kekerasan Seksual Anak di Ambon Meningkat, PJ Wali Kota: Mencengangkan

Kompas.com - 02/11/2022, 18:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Pj Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengaku sangat prihatin dengan tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Ambon.

Menurut Bodewin dari data, kasus kekerasan seksual terhadap anak di kota Ambon terus mengalami peningkatan sepanjang tahun 2022.

“Dalam rapat koordinasi dengan unsur Forkopinda kota Ambon, data yang disampaikan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ini sangat mencengangkan,” kata Bodewin di sela-sela kegiatan Pelatihan Konvensi Hak Anak bagi SDM Penyedia Layanan di Ambon, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Bakar 250 Tenda, Polisi Paksa 1.200 Penambang Ilegal Tinggalkan Gunung Botak

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan masyarakat Desa (BP3AMD) Kota Ambon, sejak Januari-Agustus 2022, tercatat ada 39 kasus kekerasan seksual terhadap anak.

Rinciannya, 24 kasus persetubuhan dan 15 kasus pencabulan.

Selanjutnya ada sebanyak 17 kasus kekerasan terhadap anak, empat kasus penelantaran anak, dua kasus perdagangan anak dan masing-masing satu kasus untuk perebutan hak asuh anak, bullying dan pelanggaran ITE.

Baca juga: Residivis Copet di Ambon Ditangkap Polisi Usai Dilaporkan 3 Warga karena Curi HP

Adapun untuk kekerasan terhadap perempuan di kota Ambon sepanjang Januari hingga Agustus 2022 berjumlah 34 kasus.

Rinciannya 13 kasus kekerasan dalam rumah tanga (KDRT), delapan kasus penelantaran, empat kasus penganiayaan.

Kemudian tiga kasus kekerasan terhadap perempuan, dan kasus pemerkosaan pencemaran nama baik, perebutan hak asuh anak masing-masing satu kasus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com