Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Mulawarman: Koleksi, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 02/11/2022, 15:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Mulawarman terletak di Tepian Pandan, Panji, Tenggarong, Kalimantan Timur.

Museum Mulawarman merupakan destinasi wisata budaya, ilmu pengetahuan, dan sejaran Kerajaan Kutai Kartanegara.

Letak Museum Mulawarman berdekatan dengan Sungai Mahakam dan merupakan museum paling terkenal di Kalimantan.

Berikut ini adalah koleksi, harga tiket, dan rute Museum Mulawarman 

Museum Mulawarman 

Koleksi Museum Mulawarman

Nama Mulawarman yang menjadi nama museum untuk mengabadikan Raja Kutai Martadipura yang terkenal arif dan bijaksana.

Museum Mulawarman memiliki kurang lebih 5.373 koleksi benda bersejarah yang terbagi dalam beberapa jenis.

Koleksi Museum Mulawarman berupa singgasana, pakaian kebesaran, tempat peraduan, tombak, keris, kalung, prasasti yupa, tenun ulap doyo, alat tenun tradisional, ukiran khas suku Dayak, dan keramik dari berbagai negara (Cina, Jepang, Eropa, Vietnam, dan Thailand).

Baca juga: Museum Lampung: Daya Tarik, Koleksi, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Pada bagian luar museum terdapat berbagai hiasan yang melambangkan Kerajaan Kutai Kartanegara.

Duplikat Lembu Suana yang merupakan lambang Kerajaan Kutai Kartanegara terdapat di halaman depan dan menjadi ciri khas museum.

Selain itu, ada kolam yang berbentuk naga sebagai lambang perjalanan hidup dan penjaga alam semesta yang merupakan mitos masyarakat Kutai.

Makam-makam Kerajaan Kutai Kartanegara terletak di sebelah kanan bangunan induk dengan penataan taman yang asri.

Kompleks makam raja dan kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara terletak di samping museum.

Arsitektur Museum Mulawarman

Bangunan induk museum merupakan bekas keraton Kutai Kartanegara.

Bangunan ini di dominasi warna putih yang dibangun oleh Holland Beton Mattscappy (HBM) pada tahun 1935, pada masa pemerintahan Sultan Adji Muhammad Parikesit.

Arsitektur Museum Mulawarman mengadopsi arsitektur tradisional suku Dayak di Kutai.

Bangunan Bleh Peteh yang terdapat dalam museum ini merupakan wadah untuk kalangan bangsawan suku Dayak Kenyah.

Kemudian, ada patung-patung yang berfungsi sebagai peralatan upacara adat kematian suku Dayak.

Bagian gerbang museum terdapat patung yang berbentuk ular lembuh (dalam istilah Kutai), buaya, dan pesut.

Patung sebagai ciri khas Kerajaan Kutai ini untuk memperindah lingkungan museum.

Baca juga: Museum Adityawarman di Padang: Sejarah, Koleksi, Lokasi, dan Jam Buka

Harga Tiket Museum Mulawarman

Pengunjung yang ingin menikmati Museum Mulawarman akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 2.500 untuk dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak.

Sebagai catatan harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Rute Museum Mulawarman

Jarak tempuh Museum Mulawarman dari pusat Kota Tenggarong sekitar 3,3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar delapan menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Naga, Jalan Jelawat, Jalan KH Ahmad Muhsin, Jalan Diponegoro, dan tiba di Museum Mulawarman.

Jika Anda datang dari Balikpapan maka jarak tempuh perjalanan sekitar 134,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam.

Perjalanan menuju Museum Mulawarman dari Balikpapan akan melalui Tol Balikpapan-Samarinda, Gerbang Tol Palaran, Jalan Stasion Utama, Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Gerbang Dayaku, Jalan S Parman, Jalan KH Ahmad Muksin, Jalan Jenderal Sudirman, dan tiba museum.

(Penulis: Ni Putu Dinanty; Editor: Wahyu Adityo Prodjo)

Sumber:

www.kaltimprov.go.id dan travel.kompas.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com