SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Tambaksari RT 006 RW 007 Kelurahan Mangkang Wetan, Kota Semarang kecewa karena pemerintah menunda pembangunan jembatan Sungai Beringin Semarang.
Ketua RT 006 RW 007 Tambaksari, Kusairi mengatakan, pembangunan jembatan tersebut penting bagi warga Tambaksari untuk akses ke luar.
"Kalau tidak jadi dibangun anak sekolah dan warga RT 006 Tambaksari tak bisa lewat," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (2/11/2022).
Tidak adanya jembatan, membuat warga terpaksa melalui jalan yang tak layak ketika beraktivitas ke luar Tambaksari maupun ke dalam Tambaksari.
"Kita hanya minta ada pembangunan jembatan gitu aja," paparnya.
Dia menjelaskan, jalan yang berlumpur tersebut merupakan akses satu-satunya untuk warga Tambaksari. Tak terhitung warga yang jatuh di jalan tersebut.
"Banyak yang jatuh, ini hanya akses satu-satunya. Kalau hujan jalannya tak bisa dilalui karena masih tanah," imbuhnya.
Kusairi mengklaim, semua warga RT 006 Tambaksari sudah menyetujui pembangunan jembatan di Sungai Beringin karena membantu akses warga.
"Kalau tak ada jembatan kita lewatnya mana. Ini adalah akses jalan satu-satunya," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Indayah, warga Tambaksari yang lain. Harapannya pupus setelah Pemerintah Kota Semarang memutuskan menunda pembangunan jembatan Sungai Beringin di RW 007 Tambaksari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.