Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persamaan dan Perbedaan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan Menurut Pengamat Politik Undip

Kompas.com - 02/11/2022, 13:09 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, disebut memiliki persamaan dengan mantan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Anies Baswedan.

Keduanya dinilai sebagai sosok yang dikagumi masyarakat dan mempunyai banyak pendukung.

Pernyataan itu disampaikan oleh Pengamat Politik dari Universitas Diponegoro (Undip), Teguh Yuwono.

Oleh sebab itu, Teguh mengatakan, teguran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Ganjar tak akan berpengaruh terhadap loyalitas para pendukung yang menginginkan Gubernur Jateng tersebut maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Ganjar Disebut Jarang Hadir Rapat Paripurna, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Belum Ditandatangani Selama Sebulan

“Masyarakat kan tidak terafiliasi secara langsung dengan partai politik, sehingga mereka lebih bersikap netral dan tidak politis. Mereka hanya menginginkan figur-figur ini jadi presiden,” kata Teguh kepada Kompas.com, Selasa (1/11/2022).

“Itu sama juga kasusnya dengan Anies (Baswedan). Bedanya, Anies Baswedan tidak punya partai politik sehingga dia lebih leluasa melamar ke partai-partai tertentu, tapi Ganjar berbeda karena ada ikatan yang kuat dengan PDIP,” imbuhnya.

Popularitas Ganjar, menurut Teguh, terbukti cukup tinggi. Berdasarkan hasil survei berbagai lembaga, elektabilitas Ganjar sebagai capres mencapai sekitar 20 persen.

“Saya kira persoalannya bukan pada Ganjar ambisius atau tidak. Saya kira masyarakat tidak tiba-tiba mengangkat Ganjar sebagai figur (calon) presiden,” jelasnya.

PDIP harus bersyukur

Menanggapi teguran PDIP kepada Ganjar karena dianggap bermanuver politik, Teguh berpendapat, PDIP seharusnya bersyukur memiliki kader-kader yang potensial.

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Kondisi Ganjar dan Anies Mirip, tapi...

Dia menjelaskan, partai seharusnya memoles kader-kader potensial dan memiliki "daya jual" tinggi itu untuk meraup keuntungan.

“Saya kira PDIP mestinya bersyukur (memiliki) banyak kader yang cukup bagus. Ada Jokowi, Ganjar, Hendi, Gibran, misalnya. Tokoh-tokoh yang memang bagus di PDIP,” pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah | Editor: Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com