BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang ayah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi setelah tega menghabisi anak tirinya yang masih berusia 3,5 tahun.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, pelaku AN (39) melakukan hal tersebut lantaran kesal korban sering nangis dan buang air di kasur.
"Tersangka sudah kita amankan. Sementara diakui tersangka kesal karena korban sering menangis dan buang air di kasur,” ujar Kompol Thomas Afrian dalam keterangannya yang diterima, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Pelajar di Sumbawa Dicabuli Ayah Tiri Berulang Kali
Awalnya, kasus pembunuhan ini berusaha disembunyikan oleh pelaku. Pelaku berdalih jika korban meninggal dunia karena sakit demam.
"Pelaku sempat memanggil bidan untuk memeriksa korban tapi dinyatakan meninggal," jelasnya.
Baca juga: Ayah Tiri Penyiksa Anaknya yang Lumpuh Sempat Ingin Lompat dari Lantai 4 Gedung Mapolda Riau
Beberapa tetangga yang datang untuk melihat kondisi korban justru melihat ada keanehan pada jasad korban.
Keanehan tersebut adalah di tubuh korban ditemukan sejumlah luka lebam seperti habis dianiaya.
Hal itu diperkuat beberapa saat sebelum dinyatakan meninggal, para tetangga sempat mendengar korban menangis keras seperti berusaha meminta tolong.
Beberapa tetangga pun berinisiatif memanggil Ketua RT setempat untuk memeriksa. Dari situ terungkap jika korban meninggal karena dianiaya oleh ayah tirinya.
"Dari pengakuan ibunya, korban tewas setelah sempat mendapat pukulan dan cekikan dari suaminya hingga tak sadarkan diri," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.