Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh, Dua Ibu-ibu dan Anggota Ormas Adang Penertiban Lahan Normalisasi Sungai Beringin Semarang

Kompas.com - 02/11/2022, 11:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Semarang kembali diadang sejumlah anggota ormas dan dua ibu-ibu saat melakukan penertiban lahan untuk normalisasi Sungai Beringin, Kota Semarang.

Anggota Satpol PP Kota Semarang nampak bersiaga di sekitar lokasi kejadian pukul 07.30 WIB. Hal sama dilakukan sejumlah anggota ormas tersebut.

Mereka terlihat berjaga di beberapa titik, tak terkecuali di lokasi lahan yang akan dilakukan penertiban.

Baca juga: Kasatpol PP Kota Semarang Beri Ultimatum ke Warga dan Ormas yang Menghalangi Penertiban Sungai Beringin: Besok Pagi Kita Tertibkan

Sekitar 09.20 WIB keadaan mulai keos ketika seorang perempuan mendatangi alat berat yang hendak melakukan penertiban.

Menggunakan baju berwarna merah, perempuan tersebut berhasil duduk di bagian alat berat tersebut.

Berkali - kali petugas membujuk agar perempuan tersebut pindah, namun selalu menolak.

Saat itu, dua anggota ormas juga ikut mendatangi aksi perempuan tersebut. Hal itu membuat aksi saling dorong antara anggota ormas dan Satpol PP Kota Semarang tak terhindarkan.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, memang ada anggota ormas yang ikut menghalangi penertiban normalisasi Sungai Beringin.

"Iya ada ormas, saya minta ormas ini dukung program pemerintah," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Normalisasi Sungai Beringin Molor, Warga Semarang Was-was Banjir

Fajar meminta agar pihak yang menolak normalisasi Sungai Beringin untuk tidak hanya berputar soal data.

"Ajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang, selesai," ujarnya.

Fajar juga mempersilakan jika warga dan ormas yang menolak untuk membuat gugatan ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

"Silakan gugatan ke DPU, kita tugasnya kita hanya pengamanan," paparnya.

Adanya gangguan penertiban normalisasi Sungai Beringin membuat pengerjaan proyek tersebut menjadi terhambat. Menurutnya, ada target waktu yang harus dituntaskan.

"Mungkin hari ini aman, tapi besok bisa dihambat lagi. Makanya kita tarik," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com