Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legitnya Jemongko, Diklaim sebagai Durian Terbaik di Kalimantan Barat

Kompas.com - 02/11/2022, 08:01 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Durian jemongko asal Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Sanggau, menjadi durian yang banyak diminati oleh warga Kota Pontianak.

Pasalnya, durian tersebut punya cita rasa khas yang membuat siapa pun yang merasakannya akan ketagihan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono penasaran dengan rasa durian jemongko yang sangat viral di Kalbar.

Baca juga: Waketum PKB Enggan Komentari Pernyataan Firli Bahuri Soal Kasus “Kardus Durian”

Meski tahun lalu ia pernah mencicipinya, tahun ini kembali mengulang untuk menikmati durian yang dikenal dengan isi buah yang menggugah selera. Durian jemongko ini dijual di Pusat Kuliner Jalan Letkol Sugiyono.

"Sore ini saya ke sini untuk mencicipi durian jemongko, ini salah satu durian paling enak dan terbaik di Kalbar," katanya usai menikmati Durian Jemongko, Selasa (1/11/2022).

Menurutnya, setiap buah, terutama durian, yang berasal dari daerah tertentu seperti durian jemongko ini, punya ciri khas cita rasa tersendiri, baik dari rasa, bentuk maupun tekstur.

Dari 15 butir durian jemongko yang dirasakannya, masing-masing memiliki rasa yang berbeda-beda. Ada yang rasanya sedikit pahit, ada yang manis, ada yang legit, sangat legit dan ada yang agak lembek karena kematangan.

Kemudian dari warna isi buahnya ada yang putih, kekuningan, dan kuning muda. Perbedaan jenis rasa dan tekstur buah ini mungkin dikarenakan berasal dari pohon yang berbeda di satu kawasan.

"Inilah yang bikin penasaran, jadi tadi setiap ada teman yang baru buka durian, saya ikut mencicipi, di situlah sensasi makan durian," ungkapnya.

Baca juga: Firli Bahuri Sebut Kasus Korupsi Kardus Durian di Kemenaker Jadi Perhatian KPK

Edi mengeklaim, kualitas durian jemongko tidak kalah dengan durian dari negeri tetangga, Malaysia seperti Musang King. Bahkan durian jemongko dinilainya sebagai durian terbaik di Kalbar.

"Rasanya boleh diadu dengan durian dari negeri tetangga," sebutnya.

Meski buah-buahan yang ada di Pontianak banyak yang berasal dari kabupaten di Kalbar, namun kota ini menjadi sentra penjualan buah-buahan. Ia berharap musim buah-buahan bisa lebih rutin dan berkelanjutan sehingga kawasan kuliner di sini menjadi lebih ramai.

Apalagi kawasan ini cukup tenang dan strategis sebagai pusat jualan buah-buahan dan kuliner sehingga menjadi daya tarik destinasi di Kota Pontianak.

"Alhamdulillah panen raya durian jemongko tahun ini cukup banyak. Kita terima kasih dengan Bang Shando menggelar lapak durian di Jalan Letkol Sugiyono yang memang kita peruntukkan salah satu kawasan kuliner di Kota Pontianak," katanya.

Baca juga: Cara Menanam Durian Namlung agar Cepat Berbuah

Shando Safela, pedagang durian jemongko, mengaku tidak menyangka saat pertama kali dirinya bersama teman-temannya mulai mencoba menjual durian dari daerah Jemongko tahun lalu.

Melihat antusias peminat durian jemongko yang begitu membludak, panen tahun ini dirinya kembali menggelar lapak durian jemongko.

"Tahun ini kami sengaja memilih lokasi di Pusat Kuliner di Jalan Letkol Sugiyono karena selain tempatnya strategis dan tidak mengganggu arus lalu lintas, kami juga ingin menarik pengunjung untuk meramaikan pusat kuliner di sini," tuturnya.

Pria berambut gondrong ini mengatakan, tahun ini, saat penjualan perdana pada Minggu (30/10/2022) sebanyak 500 buah ludes terjual hanya dalam waktu tiga jam.

"Alhamdulillah, hari ini sebanyak 1.200 durian jemongko kembali ludes terjual karena memang peminatnya banyak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com