SALATIGA, KOMPAS.com - Perjuangan Aiptu Nastain, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kecandran Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga untuk menciptakan situasi kondusif di wilayahnya patut diacungi jempol.
Dia tak segan turun langsung ke masyarakat, termasuk saat mengevakuasi warga yang terindikasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Warga yang sudah puluhan tahun mengalami gangguan jiwa tersebut, dibujuk dan dibawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Magelang.
Baca juga: Kisah 12 Polisi Berjalan 30 Jam Melewati Pegunungan Papua demi Menyelamatkan Kiwirok
Ditemui Selasa (1/11/2022) malam, Nastain baru saja sampai di rumah usai membawa DG (38) warga Dusun Duren Kelurahan Kecandran Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. "Alhamdulillah, hari ini berhasil membujuk untuk dibawa berobat," ujarnya.
Nastain mengatakan sekira tiga minggu lalu, saat akan dibawa ke rumah sakit, DG mengamuk. "Dia kalau mengamuk memang menakutkan, karena membawa senjata tajam," jelasnya.
Menurut Nastain, dalam halusinasinya DG selalu merasa ketakutan dan membawa senjata tajam untuk melindungi diri. "Beberapa kali mengamuk, pernah saat mengamuk ibunya dipukuli dengan gagang sapu. Warga sampai harus turun tangan menyelamatkan ibunya," paparnya.
Hari ini, saat DG dalam situasi tenang, Nastain mencoba mengajaknya berbicara. "Dia mau diajak ngobrol, istilahnya ngomong 'ngalor-ngidul.' Saya sampaikan juga mau diajak jalan-jalan, saya yang menyetir. Dia saya omongin untuk berobat agar jadi lebih baik kondisinya. Ternyata dia tetap tenang dan akhirnya dengan naik ambulans NU, dibawa ke RSJ Magelang," kata Nastain.
"Setelah dibawa ke RSJ, dari hasil observasi disuruh rawat inap dulu. Keluarga menyetujui karena ini tujuannya baik," paparnya.
Dalam kesehariannya, DG cenderung pendiam. "Tapi dia sering keluyuran gitu, tapi memang di sekitarnya selalu ada senjata tajam. Jadi cukup membahayakan warga," kata Nastain.
Nastain berharap DG bisa lebih stabil setelah menjalani perawatan di RSJ Magelang. Setidaknya, tidak membahayakan warga sekitar dan bisa bersosialisasi dengan normal.
Baca juga: Perjuangan Perpustakaan Kampung Bahera Bandung Memutus Rantai Generasi Putus Sekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.