Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filep Karma Sempat Pamit ke Keluarga untuk Menyelam Cari Ikan, Polisi Gandeng Komnas HAM Selidiki Kematian

Kompas.com - 01/11/2022, 17:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA KOMPAS.com- Tokoh Papua Merdeka Filep Karma (62) sempat meminta izin pada keluarganya sebelum ditemukan meninggal dunia di Pantai Base G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa (1/11/2022).

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengungkapkan, pihak keluarga terakhir berkomunikasi dengan korban pada Kamis (27/10/2022).

"Keluarga mengungkapkan korban keluar rumah dengan tujuan ingin menyelam untuk menangkap ikan," katanya, Selasa (1/11/2022), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Anak Kandung Filep Karma: Bapak Meninggal Murni karena Kecelakaan

Gandeng Komnas HAM

Victor menyatakan polisi menggandeng Komnas HAM untuk menyelidiki kematian Filep.

"Digandengnya Komnas HAM Papua agar lebih transparan," kata dia.

Baca juga: Jenazah Filep Karma, Aktivis Kemerdekaan Papua, Disemayamkan di Rumah Duka di Jayapura

Dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Tim dokter RS Bhayangkara sudah melakukan visum luar namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata dia.

Keluarga menolak otopsi

Kapolresta menjelaskan, keluarga Filep menolak proses otopsi yang ditegaskan dalam surat pernyataan penolakan otopsi.

Sementara itu, anak kandung Filep Karma Andrevina Karma menegaskan ayahnya meninggal murni karena kecelakaan.

"Saya klarifikasi bahwa kematian bapak saya (Filep Karma) murni karena kecelakaan. Bukan karena ada rencana atau ada pembunuhan, sama sekali tidak ada,” tegas dia di kediaman, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com