JAYAPURA, KOMPAS.com- Tokoh aktivis kemerdekaan Papua, Filep Samuel Karma (62) atau Filep Karma ditemukan meninggal dunia di pinggiran Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Selasa (1/11/2022).
Anak kandung Filep Karma, Andrevina Karma menegaskan, kematian Filep Karma murni karena kecelakaan.
“Saya klarifikasi bahwa kematian bapak saya (Filep Karma) murni karena kecelakaan. Bukan karena ada rencana atau ada pembunuhan, sama sekali tidak ada,” tegas dia di hadapan ratusan warga yang mengantarkan jenazah Filep Karma ke kediaman, Dok V, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Sosok Filep Karma, Aktivis Kemerdekaan Papua yang Ditemukan Meninggal dengan Pakaian Selam
Andrevina mengatakan, seorang saksi di lokasi kejadian sempat melihat Filep Karma pada Minggu (30/10/2022) pagi di Pantai Base-G.
Saat itu Filep sedang menyelam mencari ikan di laut.
“Bapak (Filep Karma) menggunakan baju yang sama dengan perlengkapan menyelam lengkap, sehingga kami keluarga menyimpulkan bahwa itu murni kecelakaan,” ujarnya.
Andrevina mengucapkan terima kasih banyak kepada ratusan warga Papua yang ikut mengantarkan jenazah Filep Karma dari RS Bhayangkara hingga tiba di kediaman.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh rakyat Papua yang mengatarkan bapak sampai ke rumah duka. Terima kasih banyak,” ucapnya sambil menangis.
Sebelumnya diberitakan, Filep yang merupakan aktivis kemerdekaan Papua, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi masih mengenakan pakaian menyelam di Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Jayapura, Selasa (1/11/2022).
Polisi kemudian memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Filep Karma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.