Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mesuji Ditangkap Setelah Beli 1.000 Butir Ekstasi di Sumsel, Akan Diedarkan ke Lampung

Kompas.com - 01/11/2022, 13:36 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com-Sebanyak dua warga Kabupaten Mesuji, Lampung, ditangkap polisi lantaran memiliki 1.000 butir pil ekstasi seharga Rp 20 juta.

Pelaku menyeberangi sungai ke Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk membeli obat terlarang itu.

Kepolisian Resor Mesuji AKBP Yuli Haryudo menyebutkan, sejumlah pil ekstasi itu rencananya akan diedarkan kembali di Lampung oleh pelaku.

Baca juga: Ada Pabrik Ekstasi Berlogo Minion Berkedok Warung Pempek di Pekanbaru

Kedua pelaku yang ditangkap adalah AY (41) dan H (39) warga Desa Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

Kedua pelaku ditangkap pada Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB usai membeli pil ekstasi dari A (warga OKI). A sendiri kini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Mesuji.

“Pelaku AY adalah pembeli dan pengedar pil ekstasi, sedangkan pelaku H adalah kurir atau yang menemani AY membeli pil ekstasi itu,” kata Yudo, sapaan akrabnya dihubungi dari Bandar Lampung, Selasa (1/11/2022).

Kronologi penangkapan kedua pelaku ini berawal saat AY menelepon H untuk menemaninya masuk ke Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang di Kabupaten OKI pada Minggu pagi.

“Pelaku AY meminta agar H menemaninya membeli pil ekstasi dari pelaku A. H mendapatkan upah sebesar Rp 2 juta,” kata Yudo.

Baca juga: Diduga Edarkan 1 Kilogram Sabu dan 1.000 Butir Ekstasi, Pengemudi Ojol di Surabaya Ditangkap

Keduanya lalu tiba di perbatasan provinsi di Desa Sungai Badak, Kabupaten Mesuji dengan sepeda motor.

Pelaku AY lalu melanjutkan seorang diri dan menemui pelaku A di Dermaga Wiralaga. Pelaku A dan AY kemudian berangkat mengambil pil ekstasi di rumah pelaku A di Desa Sungai Ceper dengan menaiki speed boat.

“AY membeli 1.000 pil ekstasi itu seharga Rp 20 juta,” kata Yudo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Regional
30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

Regional
6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

Regional
Kabar Terkini Kasus 'Bullying' di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Kabar Terkini Kasus "Bullying" di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Regional
Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Regional
Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Regional
Kisah Pekerja Migran Asal Lombok, 3 Bulan Tak Ada Kabar, Pulang dalam Kondisi Lumpuh

Kisah Pekerja Migran Asal Lombok, 3 Bulan Tak Ada Kabar, Pulang dalam Kondisi Lumpuh

Regional
3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi

Regional
Kondisi Terkini Korban 'Bullying' di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Kondisi Terkini Korban "Bullying" di Cilacap, Polisi: Tadi Malam Korban Merasa Sesak

Regional
Dendam karena Diputus, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Dendam karena Diputus, Pria di Batam Sebar Video Asusila Mantan Pacar

Regional
Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Perahu Muatan Bibit Sawit Karam di Sungai Indragiri Hilir Riau, 2 Orang Hilang

Regional
15 Hari Jelang MotoGP 2023, Tiket Sudah Terjual 20.000 dari Target 60.000

15 Hari Jelang MotoGP 2023, Tiket Sudah Terjual 20.000 dari Target 60.000

Regional
Anas Urbaningrum: 2 Poros Pilpres 2024 Sulit Direalisasikan

Anas Urbaningrum: 2 Poros Pilpres 2024 Sulit Direalisasikan

Regional
Kisah Dokter Chandra, Anak Kampung Pedalaman Jambi yang Jadi Tim Dokter Kepresidenan

Kisah Dokter Chandra, Anak Kampung Pedalaman Jambi yang Jadi Tim Dokter Kepresidenan

Regional
Sebar Berita Hoaks Meresahkan via Grup WA, Tukang Bangunan di Kupang Ditangkap

Sebar Berita Hoaks Meresahkan via Grup WA, Tukang Bangunan di Kupang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com