Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digerebek Massa Mesum di Toilet Masjid, 2 Pelajar SMP Akan Dinikahkan

Kompas.com - 01/11/2022, 13:19 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

 

GROBOGAN, KOMPAS.com - Pasangan muda-mudi berusia belasan tahun digerebek massa saat berbuat mesum di toilet masjid di  Desa Bendoharjo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (31/10/2022) sore sekitar pukul 16.00.

Video amatir berdurasi 30 detik yang mendokumentasikan kejadian  tersebut viral di Grup WhatsApp.

Terekam kedua bocah di bawah umur tersebut tak berkutik saat warga berdatangan menghampiri pintu kamar mandi masjid. 

Baca juga: Beredar Video yang Diduga Sedang Mesum di Tempat Wisata Kendal

Remaja putra berkaus hitam bercelana pendek kabur terlebih dahulu disusul kemudian remaja putri berkerudung hitam keluar kamar mandi.

Upaya keduanya untuk melarikan diri pun gagal tertahan puluhan warga. 

Saat itu keduanya hanya bisa membisu saat diamankan warga. Dalam video tersebut, emak-emak yang geram ikut berseloroh memarahi kedua sejoli di bawah umur tersebut.

"Mesum di kamar mandi, enggak modal ! " ketus emak-emak di video tersebut.

Baca juga: Diduga Berbuat Mesum, Sepasang Kekasih Digerebek Warga di Rumah Kosong

Kapolsek Gabus AKP Sunarto membenarkan perihal perbuatan asusila kedua remaja yang tepergok warga di kamar mandi masjid Desa Bendoharjo tersebut.

Hanya saja, Sunarto membantah jika kedua pelajar SMP tersebut berujung ditelanjangi dan diarak warga.

"Jadi tidak benar ditelanjangi, namun dibawa warga ke rumah Kades dan dijemput Petugas Polsek Gabus. Keduanya masih 13 tahun, di bawah umur," tegas Sunarto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/11/2022).

Menurut Sunarto, kedua remaja tersebut semula datang ke masjid berboncengan mengendarai motor Honda Vario hitam.

Saat itu warga sudah mencurigai gelagat tak beres kedua bocah (A dan I) asal Kabupaten Grobogan tersebut.

"Usai parkir  di depan masjid, keduanya masuk ke kamar mandi di samping masjid dan melakukan hubungan layaknya suami istri," terang Sunarto.

Dijelaskan Sunarto, usai diamankan warga, pasangan remaja tersebut selanjutnya langsung dibawa ke rumah Kepala Desa Bendoharjo hingga dimediasikan ke Polsek Gabus.

Kedua orangtua remaja tersebut juga dihadirkan untuk melakukan pendampingan.

"Kesepakatan jangka panjangnya, pihak laki-laki siap bertanggung jawab untuk menikahi dan pihak orangtua perempuan setuju untuk menikahkan jika sudah waktunya. Hari  ini diserahkan penanganan perkaranya ke Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan," jelas Sunarto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com