Menparekraf dan Menkes Singapura di Labuan Bajo menutup kegiatannya dengan melakukan aktivitas snorkeling di Manta Point. Manta Point merupakan tempat untuk bisa bercengkerama langsung dengan satwa air langka, yaitu ikan manta yang merupakan spesies ikan pari terbesar di dunia.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan, Indonesia khususnya Labuan Bajo memilki unique selling point yang tidak dimiliki Singapura. Hal itu berpotensi untuk menjadi destinasi wisata terbaik, tidak hanya di Asia Tenggara, tapi dunia. Ia pun sangat menikmati perjalanan pertamanya ke Labuan Bajo.
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf dan tim yang telah menjamu kami dengan sangat baik untuk melihat keindahan Labuan Bajo. Ini adalah destinasi dengan kualitas yang berkelas dunia yang tidak dimiliki oleh Singapura. Dan, Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Manta Point menjadi daya tarik yang kuat untuk menarik wisatawan berkunjung ke Asia Tenggara khususnya Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Plafon di Bandara Komodo Labuan Bajo Jebol, Ruang Tunggu Kedatangan Terendam Air
Kunjungan Menparekraf Sandiaga kali ini untuk menjamu tamu kehormatan Menkes Singapura yang baru saja rampung mengikuti rangkaian KTT G20 "Health Ministerial's Meeting (HMM)" di Bali.
Selain itu, juga untuk mengimplementasikan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendongkrak wisatawan nusantara berwisata di Indonesia. Hal ini pula yang menjadi strategi pemerintah untuk mencegah terjadinya resesi yang diproyeksikan bakal menghantam dunia pada 2023.
Dengan begitu, target 1,4 juta pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2023 bisa terwujud, pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air bangkit, serta tercipta 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.