"Karena dibiarin terbengkalai, warga di sini malakukan pengurugan tanah, saat itu ada yang memvideo dan ramai, kalau kejadiannya mah memang sudah terjadi bulan lalu," ujar dia.
Camat Sindang, Suyitno menganggap kabar tersebut mungkin hanya obrolan dari mulut ke mulut saja di tengah masyarakat.
Akan tetapi, kabar soal pemburu harta karun ini bisa dimungkinkan kebenarannya.
Saat ini pemerintah sudah mengamankan lokasi setempat agar aktivitas pengrusakan tidak terjadi semakin parah.
"Untuk lubang, sementara kita lakukan penutupan," ujar dia.
Baca juga: Bongkar Lantai, Pasangan Ini Baru Sadar Ada Tumpukan Harta Karun Koin Emas di Bawah Rumahnya
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu, Dedy S Musashi menambahkan, aktivitas penggalian liar di area makam tersebut sudah melanggar undang-undang karena membahayakan situs budaya.
"Jadi ini adalah ekskavasi atau penggalian liar yang dilakukan oleh para pemburu harta karun," ujar dia.
Dia mengatakan, pencarian harta karun di situs makam tua memang bisa saja terjadi.
Sebab, para pelakunya beranggapan di sekitaran area pemakaman tersebut terdapat harta karun yang ikut dikubur di dalamnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Orang yang Melubangi Kompleks Makam Wiralodra atau Bupati awal Indramayu Diduga Pemburu Harta Karun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.