Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Terancam Ular Piton Raksasa di Desa Terjun Gajah: Terbayang-bayang hingga Trauma

Kompas.com - 31/10/2022, 20:21 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Terjun Gajah, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi masih trauma dengan adanya kejadian ular piton yang memangsa ibu penyadap karet di wilayahnya.

Pasalnya, warga sekitar terancam dengan adanya ular piton yang masih berkeliaran di luar rumah.

Suami mendiang korban, Rusmili (60) mengaku masih dihantui perasaan khawatir sehingga tidak berani pergi ke kebun.

Dia terbayang-bayang masih ada ular di sekitarnya setelah mendiang istrinya menjadi korban tewas dimangsa hewan buas tersebut.

"Kami ke kebun ubi saja belum berani, masih terbayang-bayang. Orang yang bertemu saja belum mau ke kebun masih trauma. Warga lain pun mengatakan saat buang sampah terbayang-bayang," kata dia dikutip dari TribunJambi.com.

Baca juga: Kronologi Ibu Penyadap Karet Ditemukan Berada di Dalam Perut Ular Piton Betina

Ular piton berkeliaran

Masyarakat sekitar ketakutan karena masih ada ular piton lain yang belum tertangkap.

Sebab, warga sempat menemukan ular piton lainnya berada di gorong-gorong di desanya.

"Ular ini berbeda, kalau yang ditangkap kemarin jenis kelamin betina, punya garis putih di kepalnya. Sedangkan yang ini tidak punya ada garis," ujar dia.

Awalnya, warga berupaya menangkap ular piton tersebut karena mengira berukuran kecil.

Namun, setelah dicek ternyata ukuran ular piton tersebut sampai memenuhi gorong.gorong.

"Tetangga yang melihat ular itu, lagsung mengajak masyarakat lain untuk menangkap ular ini, karena disangka kecil. Ada yang membawa parang, takut setelah diperhatikan lagi, ular ini tidak kecil dan memenuhi gorong-gorong," ucap dia.

Ular piton yang masih berkeliaran ini diyakni warga berukuran lebih besar dari ular yang memangsa korban dengan ukuran sekitar 7 meter.

"Warga yang menangkap ular tersebut ada 5 orang, tapi tidak berhasil dan ular tersebut berhasil kabur," jelas dia.

Rusmili berharap bahwa keselamatan warga Desa Terjun Gajah yang terancam hewan buas agar segera diperhatikan.

"Kami sebagai masyarakat tidak banyak meminta. Kami hanya minta bagaimana upayakan jangan sampai terjadi lagi hal seperti ini. Walaupun mereka pernah datang ke sini, kami belum mendapatkan solusi dan belum mendapatkan ras aman," ucap dia.

Baca juga: Sempat Hilang, Seorang Ibu Penyadap Karet di Jambi Ditelan Ular Piton 6 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com