MANOKWARI, KOMPAS.com - Seorang pelajar kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Manokwari, digelandang ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat. Polisi juga menemukan 11 paket ganja di tas siswa tersebut.
Salah satu guru di SMK negeri itu, Jos Ramandey mengatakan, siswa tersebut memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan saat upacara bendera, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Ditinggal Nakhoda Perbaiki Mesin ke Darat, Kapal Berisi 3 Awak Hanyut di Perairan Manokwari
"Saya perhatikan anak ini macam gelagat mabuk, saat upacara bendera. Ketika selesai upacara saya tanya apakah dia sakit, namun anak ini mengaku sehat-sehat," kata Ramandey di Manokwari, Senin malam.
Ramandey lalu membahas kondisi siswa itu dengan guru lainnya. Ia lalu melakukan penggeledahan di kelas.
"Saat masuk di ruangan kelas 11, saya langsung menuju anak tersebut dan mengambil ranselnya, saat dibuka terdapat paket ganja dan sebilah pisau kemudian ada uang tunai dan handphone," ucapnya.
Ramandey juga menemukan gunting dan beberapa batang rokok di dalam ransel pelajar itu. Setelah itu, pihak sekolah menyampaikan hal itu kepada BNNP Papua Barat.
Kepala BNN Papua Barat Brigjen Pol Heri Istu membenarkan peristiwa tersebut. Pelajar itu diamankan di BNN untuk menjalani asesmen.
"Kita lakukan asesmen, karena masih dibawah umur," kata Heri saat dikonfirmasi.
Menurut Heri, pihak sekolah setuju dilakukan tes urine di SMKN tersebut.
Baca juga: Tanam Padi di Manokwari, Mentan: Papua Barat Wilayah Strategis Pertanian
"Kita akan lakukan tes urine di sekolah, kita akan lihat waktu yang tepat," ucapnya.
BNNP Papua Barat juga masih menelusuri asal paket ganja tersebut. Pelajar itu diduga telah menjual beberapa paket ganja dalam sekolah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.