Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paskalino, Siswa SMA di Supiori Papua yang Panjat Tiang Bendera Saat Upacara Peringatan Sumpah Pemuda

Kompas.com - 31/10/2022, 16:22 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAPUA, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) memanjat tiang bendera saat upacara hari Sumpah Pemuda, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang remaja tanpa rasa takut memanjat hingga puncak tiang bendera dan mengambil tali bendera yang terlepas.

Diketahui pemuda tersebut adalah Paskalino Sada (15) siswa kelas X SMA Negeri Mansoben di Kabupaten Supiori, Papua

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Kembali Datangkan 3 Dokter dari Singapura, Ada yang Berkewarganegaraan Meksiko

Saat dihubungi oleh Kompas.com, Paskalino mengaku peristiwa itu terjadi saat upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati Supiori, Jumat (28/10/2022).

Dia spontan memanjat tiang bendera setelah mengetahui tali bendera tersebut putus. Saat itu posisi bendera sudah berada di atas.

“Saat upacara bendera HUT Sumpah Pemuda saya ada di tenda. Tiba-tiba tali di bagian bawah putus, sehingga secara spontan saya langsung naik untuk menurunkan bendera Merah Putih,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Puluhan Kakaktua hingga Nuri Endemik Papua Barat Dilepasliarkan, Sebagian dari Penertiban Peredaran Ilegal

Paskalino menjelaskan, saat itu dia terus memanjat tiang sampai di puncak dan berhasil menurunkan kembali tali beserta benderanya.

“Saya tidak tahu pasti berapa meter tiang bendera, tetapi lebih tinggi dari (gedung) kantor bupati tiang benderanya,” tutur Paskalino.

 

Aksi Paskalino ini mendapatkan apresiasi dari semua warga, terutama Bupati Supiori dan Kapolres Supiori.

“Bupati dan Kapolres memberikan apresiasi dan senang atas aksi yang saya lakukan dengan naik ke tiang dan menyelamatkan bendera merah putih, karena tali di bagian bawah yang putus,” ucap siswa kelahiran Biak Numfor 6 April 2007 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com