SEMARANG, KOMPAS.com - Tol Semarang-Demak Seksi 2 diproyeksikan bisa beroperasi akhir tahun 2022 yang bertepatan dengan momentum libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Menanggapi hal itu, Pakar lingkungan dan tata kota Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Mila Karmila mengatakan, rencananya jalan tol tersebut juga dimanfaatkan untuk tanggul.
"Bagi sektor ekonomi mungkin ini bermanfaat tapi untuk lingkungan dan warga sekitar ada dampak negatifnya juga," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, keberadaan tanggul tol Semarang-Demak itu hanya akan memindahkan masalah rob di satu tempat ke tempat yang lain.
"Ini seperti memindahkan rob ke lokasi lain saja," ujarnya.
Dia meminta pemerintah agar tak hanya tanggul yang dijadikan projek untuk mengurai permasalahan rob yang ada di Kabupaten Demak dan Kota Semarang.
"Seharusnya pemerintah juga aktif melakukan penanaman mangrove juga. Justru itu yang penting," paparnya.
Dia menjelaskan, tanggul mempunyai umur yang sewaktu-waktu bisa rusak atau jebol. Dengan adanya mangrove jika tanggul yang dibuat pemerintah jebol bisa mengantisipasi air laut yang masuk ke permukiman warga.
"Seharusnya setelah tanggul itu mangrove. Jadi kalau misal tanggul jebol nanti mangrove itu yang bisa menghalau abrasi," ujarnya.
Dia berpandangan, ada daerah-daerah lain yang terancam akan terjadi abrasi setelah tol tersebut dioperasikan.
"Ini kan tanggul tol hanya sebatas Demak dan Semarang saja. Itu pun tak semua daerah juga. Jadi abrasi nanti diprediksi bakal pindah ke Kabupaten Kendal dan daerah lain," paparnya.
Sampai saat ini saja, sudah ada lima desa yang hilang di Kabupaten Demak. Menurutnya, daerah-daerah lain juga bakal ikut terancam.
"Rob di Kabupaten Demak sekarang semakin luas. Tak hanya Kecamatan Sayung saja. Mungkin sebagian daerah Sayung nanti akan ada tanggul dan bergeser ke daerah lain yang terkena rob," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.